Selasa, 24 Maret 2015

Makalah Kewirausahaan 3

Mata Kuliah              :           Kewirausahaan
Dosen                        :           Zaenab, SKM.,M.Kes.
Ide Dan Peluang Dalam Kewirausahaan




DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 4 :

                        ASMILA WARNI                   PO.71.4.221.13.2.008
                        MUH. ASHAR                       PO.71.4.221.13.2.028
                        SUCI SYAHRANI                  PO.71.4.221.13.2.046
                        ASHABUL QAHFI                PO.71.4.221.13.2.007
                        KURNIATY A.                       PO.71.4.221.13.2.025
                        NIRWANA YUNUS               PO.71.4.221.13.2.036


KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI D-IV
2014

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Ide Dan Peluang Dalam Kewirausahaandengan baik walaupun dalam bentuk yang sederhana.  
Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang mengajarkan mata kuliah Parasitologi yang telah memberikan bimbingan kepada saya dalam menyelesaikan tugas ini, selanjutnya ucapan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya dalam mengerjakan tugas ini sampai selesai.
Saya mengharapkan adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak, sebagai masukan bagi saya dan jadikan tambahan pengetahuan dan pengalaman untuk pembuatan makalah berikutnya. Mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Terima kasih.


Makassar, 5 Mei 2014


Penyusun


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................     i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................   1
A.    Latar Belakang .......................................................................................    1
B.     Tujuan ....................................................................................................     1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................  2
A.    Ide Dan Peluang Dalam Kewirausahaan ...............................................     2
B.     Inspirasi Dan Peluang Bisnis Dalam Kewirausahaan ...........................     8
C.     Analisa Peluang .......................................................................................   9
BAB III PENUTUP ...........................................................................................   12
A.    Kesimpulan ............................................................................................     12
B.     Saran ......................................................................................................     12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
 Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak orang yang menafsirkan dan memandang bahwa kewirusahaan adalah identik dengan apa yang dimiliki dan dilakukan oleh usahawan atau wiraswasta. Pandangan tersebut kurang tepat karena jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya oleh usahawan, namun juga oleh setiap orang yang berpikir kreatif dan bertindak inovatif, misalnya petani, karyawan, pegawai pemerintah, mahasiswa, guru, pimpinan proyek, dan lain sebagainya.
Berpikir kreatif dan inovatif dapat menciptakan ide kreatif dan inovatif. Dan ide tersebut dapat membuat sebuah peluang usaha yang besar. Tetapi kita harus berpikir kreatif dan inovatif yang sungguh-sungguh dan mendalam agar dapat menciptakan suatu ide yang dapat menghasilkan peluang.
Dengan kreatifitas dan inovatif kita bisa menciptakan suatu nilai lebih terhadap suatu barang dan jasa yang memiliki nilai guna bagi konsumen yang membutuhkan. Contohnya mendaur ulang limbah plastik. Dengan mendaur ulang limbah plastik tersebut, kita menyumbang nilai guna bagi limbah plastik tersebut dan menyelamatkan lingkungan.
Dengan ide kreatif dan inovatif membuat peluang usaha kita menjadi lebih kuat daripada pesaing usaha kita. Dikarenakan hasil produk-produk usaha kita mempunyai nilai lebih yang pastinya akan menarik minat konsumen. Dalam makalah ini, penulis akan lebih menekankan pembahasan tentang Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan.

B.       Tujuan
1.         Dapat mengetahui ide dan peluang dalam kewirausahaan
2.         Dapat mengetahui inspirasi dan peluang bisnis dalam kewirausahaan
3.         Dapat mengetahui inspirasi peluang dan analisa peluang


BAB II
PEMBAHASAN

A.      Ide Dan Peluang Dalam Kewirausahaan (Memulai Usaha)
1.      Pengertian kewirausahaan
 Istilah kewirausahaan baru dikenal dalam kosakata bahasa inggris pada tahun 1980-an, walaupun istilah kewirausahaan atau entrepreneurship telah digunakan pada abad ke-18. Kata kewirausahaan atau yang lebih dikenal dengan entrepreneurship berasal dari bahasa perancis, entre yang berarti “antara” dan prende yang berarti “mengambil”. Kata ini pada dasarnya digunakan untuk  menggambarkan orang-orang yang berani mengambil risiko dan memulai hal-hal baru.
Banyak sekali definisi tenteng kewirausahaan atau entrepreneurship yang dikemukan oleh ahli ekonom misalnya Schraam (2006) mendefinisikan entrepreneurship sebagai proses seseorang atau kelompok yang memikul risiko ekonomi untuk menciptakan organisasi baru yang akan mengeksploitasi tekonologi baru atau proses inovasi yang menghasilkan nilai untuk orang lain.
2.      Ide Kewirausahaan
 Menurut Zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan riil di pasar. Ide-ide itu menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus menjadi peluang usaha. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai-nilai potensial (peluang usaha), wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi dengan cara :

a. Mengurangi kemungkinan resiko melalui strategi yang proaktif
b. Menyebarkan resiko pada aspek yang paling mungkin
c. Mengelola resiko yang mendatangkan nilai atau manfaat
Ada tiga resiko yang dapat dievaluasi, yaitu :
a. Resiko pasar atau persaingan
b. Resiko financial
c. Resiko teknik
Kreativitas sering  kali muncul dalam bentuk ide untuk menghasilkan barang dan jasa baru. Ide bukanlah peluang dan tidak akan muncul bila wirausaha tidak mengadakan evaluasi dan pengamatan secara terus menerus. Bagaimana ide bisa menjadi peluang? Jawaban atas pertanyaan ini, diantaranya :
a. Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode yang lebih baik untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya.
b. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru.
c. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi pekerjaan yang dilakukan atau cara melakukan suatu pekerjaan.
3.      Sumber Peluang Potensial
  Agar ide-ide potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausaha harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus-menerus. Proses penjaringan ide atau disebut screening merupakan suatu cara terbaik untuk menuangkan ide potensial menjadi produk dan jasa riil.

Adapun langkah dalam penjaringan ide dapat dilakukan sebagai berikut:
a.       Menciptakan produk baru dan berbeda
Produk dan jasa yang dibuat harus menciptakan nilai bagi pembeli, untuk itu wirausaha harus benar-benar mengenal prilaku konsumen di pasar.
Ada dua unsur pasar yang perlu diperhatikan :
1). Permintaan terhadap barang/jasa yang dihasilkan
2). Waktu penyerahan dan waktu permintaan barang/jasa.
Kemampuan untuk memperoleh peluang , sangat bergantung pada kemampuan wirausaha untuk menganalisis pasar, yang meliputi aspek :
1). Analisis demografi pasar,
2). Analisis sifat serta tingkah laku pesaing,
3). Analisis keunggulan bersaing pesaing dan kefakuman pesaing yang dapat dianggap dapat menciptakan peluang.
b.      Mengamati pintu peluang
Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing, misalnya :
1). Kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru,
2). Pengalaman keberhasilan dalam mengembangkan produk baru,
3). Dukungan keuangan,
4).Keunggulan-keunggulan yang dimiliki pesaing di pasar.
Kemampuan pesaing untuk mempertahankan posisi pasar dapat dievaluasi dengan mengamati kelemahan-kelemahan dan resiko pesaing dalam menanamkan modal barunya.
 Untuk mengetahui kelemahan, kekuatan, dan peluang yang dimiliki pesaing, dan peluang yang dapat kita peroleh, menurut Zimmerer (1996 : 67) ada beberapa keadaan yang dapat menciptakan peluang, yaitu :
1). Produk baru harus segera di pasarkan dalam jangka waktu yang relative singkat,
2). Kerugian teknik harus rendah,
3). Bila pesaing tidak begitu agresif untuk mengembangkan strategi produknya
4). Pesaing tidak memiliki teknologi canggih,
5). Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi dalam mempertahankan posisi pasarnya,
6). Perusahaan baru memiliki kemampuan dan sumber-sumber untuk menghasilkan produk barunya.
c.       Analisis produk dan proses produksi secara mendalam
            Analisis ini sangat penting untuk menjamin apakah jumlah dan kualitas produk yang di hasilkan memadai atau tidak.
d.      Menaksir biaya awal
Yaitu biaya awal yang diperlukan oleh usaha baru.
e.       Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi.
Resiko pesaing, kemampuan dan kesediaan pesaing untuk mempertahankan posisi pasarnya:
1). Kesamaan dan keunggulan produk yang dikembangkan pesaing
2). Tingkat keberhasilan yang dicapai pesaing dalam pengembangan produknya
3). Seberapa besar dukungan keuangan pesaing bagi pengembangan produk baru

Resiko teknik adalah kegagalan dalam proses pengembangan produk. Sedangkan resiko finansial adalah kegagalan yang timbul akibat ketidakcukupan dana. Nilai suatu barang atau produk dapat diciptakan melalui:
a.      Inovasi
Inovasi  adalah kemampun yang dimiki seorang keriwira usahaan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk menigkatkan kebutuhan dalam kehidupan.
Menurtu Schumpeter (Dollinger, 2003: 7) dapat mencangkup:
1). Penawaran produk atau jasa baru
Tirto Utomo pendiri AQUA menghadirkan produk air minum (air putih) dalm kemasan di Indonesia.Ide mwmbuat minuman dalam kemasan tersebut muncul setelah seorang rekan bisnisnya terserang diare akibat kekurangan minum air yang tidak hegienis sesaat setelah mereka bermain bulu tangkis di Rawamangun.Pada saat itu air minum dalam kemasan merupakan produk baru yang ditawarkan kepada konsumen Indonesia.
2). Penggunaan metode atau teknologi baru
 Microsoft meghabiskan dana yang sangat besar setiap tahun nya untuk megembangkan teknologi baru di bidang computer sehigga progam Windows senantiasa memiliki keunggulan di bidang progam-progam pesaing.
3). Penciptaan pasar sarana yang baru
Para pengusaha  penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJKTI) melihat peluang pengirim jasa tenaga kerja professional di bidang pembangunan infrastruktur dan tenaga medis, segera setelah pasukan multinasional memenagkan peperangan dan berhasil mengusir pasukan Irak yang melakiakn invasi ke quait.
4). Penghunaan sember pasukan bahan baku dan sumber daya lainnya yang baru
Salah satu suber daya menejeman yang dapat memberikan kontribusi terhadap kemampuan bersaing perusahaan, adalah sumber daya manusia. 
5). Penciptaan bentuk organisasi industri yang baru
Organisasi yang baru dapat dibentuk diantaranya melalui pelaksaan merger untuk memperkuat struktur permodalan perusahan mempertinggi kinerja operasi perusahaan melalui penciptaan sinergi di antara perusahaan yang melakukan merger.
Proses inovasi :
1)   Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep 
2)   Menguraikan masalah-masalah 
3)   Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan 
4)   Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan 
5)   Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan 
6)   Mencari pemecahan sementara 
7)   Meneliti pemecahan dengan hati-hati 
8)   Wirausahawan melihat adanya kebutuhan 
9)   Bergerak terus jika semuanya baik 
10)         Mencapai keberhasilan.

b.    Mengubah tantangan menjadi peluang
Menciptakan permintaan melalui penemuan baru. ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan pasar.

B.       Inspirasi Dan Peluang Bisnis Dalam Kewirausahaan
 Peluang dalam bahasa inggris adalah opportunity yang berarti kesempatan yang muncul dari sebuah kejadian atau momen. Inspirasi merupakan sumber dari peluang.
Inspirasi bisa muncul dari mana saja dan kapan saja.  Faktor-faktor yang mempengaruhi:
1.      Faktor Internal, yang berasal dalam diri seseorang sebagai subjek, antara lain:
a.       Pengetahuan yang dimiliki
b.      Pengalaman dari individu itu sendiri;
c.       Pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah:
d.      Instuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri.
2.      Faktor eksternal, yaitu hal-hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk mendapatkan sebuah inspirasi bisnis, antara lain:
a.       Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan;
b.      Kesulitan yang dihadapi sehari-hari;
c.       Kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain;
d.      Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru.


Resep Dr. D.J Schwartz tentang cara memanfaatkan peluang bisnis adalah sebagai berikut:
1.    Percaya dan yakin usaha bisa dilaksanakan.
2.    Janganlah hadiri lingkungan yang statis akan melumpuhkan pikiran wirausaha
3.    Setiap hari bertanya pada diri sendiri “bagaimana saya dapat melakukan usaha lebih baik.
4.    Bertanya dan dengarkanlah
5.    Perluas pikiran anda

Paul Charlap, mengemukakan 4 unsur yang harus dimiliki agar mencapai sukses:
1.    Work hard (kerja keras)
2.    Work smart (Kerja cerdas)
3.    Enthusiasm (Kegairahan)
4.    Service (pelayanan)

C.      Analisa Peluang

1.      Analisis peluang usaha berdasar jenis produk/jasa

a.         Minat sesorang, misalnya berminat dalam dunia perdagangan, jasa atau bidang lainnya
b.         Modal, apakah sudah tersedia modal awal atau belum, baik dalam bentuk uang maupun barang/mesin
c.         Relasi, apakah ada keluarga atau teman yang sudah terlebih dahulu menekuni usaha yang sama.

Disamping itu, memiliki bidang usaha juga harus mempertimbangkan hal berikut:
a.       Pengaruh lingkungan sekitar
b.      Banyak sedikitnya permintaan masyarakat terhadap jenis usaha yang akan kita pilih
c.       Kecocokan anatara kebutuhan masyarakat dengan jenis usaha tertentu
d.      Banyak sedikitnya pesaing
e.       Adanya kemampuan untuk bertahan dan memenangkan persaingan
Peluang usaha di bidang jasa yang sangat dibutuhkan masyarakat, antara lain seperti berikut ini :
a.       Jasa servis
Banyak orang yang ingin mengikuti perkembangan teknologi sehingga banyak sekali dijumpai alat canggih seperti televisi, VCD, Komputer, Vacuum cleaner, mesin cuci, sepeda motor, bahkan mobil.
b.      Jas Hiburan
Untuk mengurangi ketegangan pikiran karena kesibukan kerja, contoh bioskop, diskotik dan karokean.
c.       Jasa Transportasi
Contoh: menyediakan angkutan antar jemput  anak sekolah, rental mobil dan sebagainya.
d.      Jasa kesehatan
Contoh memberikan sarana kebugaran, kesehatan, dan kecantikan seperti finess, SPA, pijat refleksi dan pengobatan alternative.

e.       Jasa yang lain
Contoh jasa penitipan anak, catering, tenaga kebersihan, penulis atau pengetikan karya tulis sebagainya.

Sedangkan pemiliha produk, berupa barang yang dapat menciptakan peluang usaha adalah dengan mempertimbangkan produk-produk yang:
a.       Mudah dalam pemakaian
b.      Efisien dalam penggunaan
c.       Kualitas produk terjamin
d.      Hemat dalam pemakaian
e.       Adanya jaminan keamanan dalam pemakaian

2.      Analisis peluang usaha berdasar minat dan daya beli konsumen
Untuk mengetahui besar-kecilnya minat masyarakat terhadap usaha yang kita dirikan, kita bisa melakukan observasi. Observasi ini bisa dilakukan dengan cara:
a.    Mengadakan pengamatan langsung ke pasar
b.    Melakukan wawancara
c.    Memberikan angket untuk diisi oleh calon konsumen
Demikian juga untuk mengetahui seberapa besar kekuatan daya beli konsumen. Kita harus meneliti siapa konsumen yang akan menggunakan produk kita:
a.       Apakah mereka dari kalangan atas, menengah, atau bawah?
b.      Apakah mereka berpenghasilan tinggi, sedang atau rendah?
c.       Apakah mereka anak-anak, remaja atau dewasa?
d.      Apakah mereka orang yang tinggal di kota, desa atau pesisir pantai?
BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
1.      Menurut Zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan riil di pasar. Ide-ide itu menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus menjadi peluang usaha. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai-nilai potensial (peluang usaha), wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi dengan cara
2.      Agar ide-ide potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausaha harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus-menerus. Proses penjaringan ide atau disebut screening merupakan suatu cara terbaik untuk menuangkan ide potensial menjadi produk dan jasa riil.
3.      Peluang dalam bahasa inggris adalah opportunity yang berarti kesempatan yang muncul dari sebuah kejadian atau momen. Inspirasi merupakan sumber dari peluang.
4.      Inspirasi bisa muncul dari mana saja dan kapan saja.  Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah faktor internal dan faktor eksternal.
5.      Untuk mengetahui besar-kecilnya minat masyarakat terhadap usaha yang kita dirikan, kita bisa melakukan observasi.
B.       Saran
Semoga dengan adanya makalah ini, mahasiswa atau pembaca dapat mengetahui ide dan peluang usaha dan dapat terinspirasi untuk melakukan suatu peluang bisnis/usaha demi kelangsungan hidup.




DAFTAR PUSTAKA

ammadghazali.files.wordpress.com/2008/04/10-03-2008-ide-dan-peluang-dalam-kewirausahaan.pdf
http://lookforscience.wordpress.com/2010/04/04/ide-dan-peluang-dalam-kewirausahaan/
http://cobah-ajah.blogspot.com/2012/05/ide-dan-peluang-kewirausahaan.html

   
LAMPIRAN

1.      Bagaimana proses agar usaha tersebut bisa terlaksanakan semua?
Jawab:
Sebelum kita mengaplikasikan ide-ide yang akan kita lakukan, kita harus menganalisis yerlebih dahulu dari segi kebutuhan masyarakat, pasar, dan perekonomian masyarakat luas. Jadi ketika semua hal tersebut sudah diperhitungkan, maka usaha yang kita tekuni akan berjalan dengan lancar.

2.      Bagaimana cara mendapatkan peluang yang besar dalam berwirausaha?
Jawab:
Cara mendapatkan peluang usaha yang besar dalam berwirausaha adalah berdasarkan analisis peluang usaha berdasar minat dan daya beli konsumen. Untuk mengetahui besar kecilnya minat masyarakat terhadap usaha yang kita dirikan, kita bisa melakukan observasi. Observasi ini bisa dilakukan dengan cara:
a.         Mengadakan pengamatan langsung ke pasar.
b.         Melakukan wawancara.
c.         Memberikan angket untuk diisi oleh calon komsumen.
3.      Bagaimana cara mengurangi kemungkinan resiko dalam strategi proaktif?
Jawab:
Strategi proaktif dimulai sebelum kerja teknis. Diawali dan diprioritaskan menurut kepentingan, kemudian membangun suatu rencana untuk manajemen resiko. Cara mengurangi kemungkinan resiko adalah :
a.         Menghindari ketidakpastian akan usaha yang dijalankan.
b.         Menghindari akan kerugian.


0 komentar:

Makalah Kewirausahaan 3

Written on 14.47.00 by Unknown

Mata Kuliah              :           Kewirausahaan
Dosen                        :           Zaenab, SKM.,M.Kes.
Ide Dan Peluang Dalam Kewirausahaan




DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 4 :

                        ASMILA WARNI                   PO.71.4.221.13.2.008
                        MUH. ASHAR                       PO.71.4.221.13.2.028
                        SUCI SYAHRANI                  PO.71.4.221.13.2.046
                        ASHABUL QAHFI                PO.71.4.221.13.2.007
                        KURNIATY A.                       PO.71.4.221.13.2.025
                        NIRWANA YUNUS               PO.71.4.221.13.2.036


KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI D-IV
2014

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Ide Dan Peluang Dalam Kewirausahaandengan baik walaupun dalam bentuk yang sederhana.  
Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang mengajarkan mata kuliah Parasitologi yang telah memberikan bimbingan kepada saya dalam menyelesaikan tugas ini, selanjutnya ucapan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya dalam mengerjakan tugas ini sampai selesai.
Saya mengharapkan adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak, sebagai masukan bagi saya dan jadikan tambahan pengetahuan dan pengalaman untuk pembuatan makalah berikutnya. Mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Terima kasih.


Makassar, 5 Mei 2014


Penyusun


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................     i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................   1
A.    Latar Belakang .......................................................................................    1
B.     Tujuan ....................................................................................................     1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................  2
A.    Ide Dan Peluang Dalam Kewirausahaan ...............................................     2
B.     Inspirasi Dan Peluang Bisnis Dalam Kewirausahaan ...........................     8
C.     Analisa Peluang .......................................................................................   9
BAB III PENUTUP ...........................................................................................   12
A.    Kesimpulan ............................................................................................     12
B.     Saran ......................................................................................................     12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
 Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak orang yang menafsirkan dan memandang bahwa kewirusahaan adalah identik dengan apa yang dimiliki dan dilakukan oleh usahawan atau wiraswasta. Pandangan tersebut kurang tepat karena jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya oleh usahawan, namun juga oleh setiap orang yang berpikir kreatif dan bertindak inovatif, misalnya petani, karyawan, pegawai pemerintah, mahasiswa, guru, pimpinan proyek, dan lain sebagainya.
Berpikir kreatif dan inovatif dapat menciptakan ide kreatif dan inovatif. Dan ide tersebut dapat membuat sebuah peluang usaha yang besar. Tetapi kita harus berpikir kreatif dan inovatif yang sungguh-sungguh dan mendalam agar dapat menciptakan suatu ide yang dapat menghasilkan peluang.
Dengan kreatifitas dan inovatif kita bisa menciptakan suatu nilai lebih terhadap suatu barang dan jasa yang memiliki nilai guna bagi konsumen yang membutuhkan. Contohnya mendaur ulang limbah plastik. Dengan mendaur ulang limbah plastik tersebut, kita menyumbang nilai guna bagi limbah plastik tersebut dan menyelamatkan lingkungan.
Dengan ide kreatif dan inovatif membuat peluang usaha kita menjadi lebih kuat daripada pesaing usaha kita. Dikarenakan hasil produk-produk usaha kita mempunyai nilai lebih yang pastinya akan menarik minat konsumen. Dalam makalah ini, penulis akan lebih menekankan pembahasan tentang Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan.

B.       Tujuan
1.         Dapat mengetahui ide dan peluang dalam kewirausahaan
2.         Dapat mengetahui inspirasi dan peluang bisnis dalam kewirausahaan
3.         Dapat mengetahui inspirasi peluang dan analisa peluang


BAB II
PEMBAHASAN

A.      Ide Dan Peluang Dalam Kewirausahaan (Memulai Usaha)
1.      Pengertian kewirausahaan
 Istilah kewirausahaan baru dikenal dalam kosakata bahasa inggris pada tahun 1980-an, walaupun istilah kewirausahaan atau entrepreneurship telah digunakan pada abad ke-18. Kata kewirausahaan atau yang lebih dikenal dengan entrepreneurship berasal dari bahasa perancis, entre yang berarti “antara” dan prende yang berarti “mengambil”. Kata ini pada dasarnya digunakan untuk  menggambarkan orang-orang yang berani mengambil risiko dan memulai hal-hal baru.
Banyak sekali definisi tenteng kewirausahaan atau entrepreneurship yang dikemukan oleh ahli ekonom misalnya Schraam (2006) mendefinisikan entrepreneurship sebagai proses seseorang atau kelompok yang memikul risiko ekonomi untuk menciptakan organisasi baru yang akan mengeksploitasi tekonologi baru atau proses inovasi yang menghasilkan nilai untuk orang lain.
2.      Ide Kewirausahaan
 Menurut Zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan riil di pasar. Ide-ide itu menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus menjadi peluang usaha. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai-nilai potensial (peluang usaha), wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi dengan cara :

a. Mengurangi kemungkinan resiko melalui strategi yang proaktif
b. Menyebarkan resiko pada aspek yang paling mungkin
c. Mengelola resiko yang mendatangkan nilai atau manfaat
Ada tiga resiko yang dapat dievaluasi, yaitu :
a. Resiko pasar atau persaingan
b. Resiko financial
c. Resiko teknik
Kreativitas sering  kali muncul dalam bentuk ide untuk menghasilkan barang dan jasa baru. Ide bukanlah peluang dan tidak akan muncul bila wirausaha tidak mengadakan evaluasi dan pengamatan secara terus menerus. Bagaimana ide bisa menjadi peluang? Jawaban atas pertanyaan ini, diantaranya :
a. Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode yang lebih baik untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya.
b. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru.
c. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi pekerjaan yang dilakukan atau cara melakukan suatu pekerjaan.
3.      Sumber Peluang Potensial
  Agar ide-ide potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausaha harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus-menerus. Proses penjaringan ide atau disebut screening merupakan suatu cara terbaik untuk menuangkan ide potensial menjadi produk dan jasa riil.

Adapun langkah dalam penjaringan ide dapat dilakukan sebagai berikut:
a.       Menciptakan produk baru dan berbeda
Produk dan jasa yang dibuat harus menciptakan nilai bagi pembeli, untuk itu wirausaha harus benar-benar mengenal prilaku konsumen di pasar.
Ada dua unsur pasar yang perlu diperhatikan :
1). Permintaan terhadap barang/jasa yang dihasilkan
2). Waktu penyerahan dan waktu permintaan barang/jasa.
Kemampuan untuk memperoleh peluang , sangat bergantung pada kemampuan wirausaha untuk menganalisis pasar, yang meliputi aspek :
1). Analisis demografi pasar,
2). Analisis sifat serta tingkah laku pesaing,
3). Analisis keunggulan bersaing pesaing dan kefakuman pesaing yang dapat dianggap dapat menciptakan peluang.
b.      Mengamati pintu peluang
Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing, misalnya :
1). Kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru,
2). Pengalaman keberhasilan dalam mengembangkan produk baru,
3). Dukungan keuangan,
4).Keunggulan-keunggulan yang dimiliki pesaing di pasar.
Kemampuan pesaing untuk mempertahankan posisi pasar dapat dievaluasi dengan mengamati kelemahan-kelemahan dan resiko pesaing dalam menanamkan modal barunya.
 Untuk mengetahui kelemahan, kekuatan, dan peluang yang dimiliki pesaing, dan peluang yang dapat kita peroleh, menurut Zimmerer (1996 : 67) ada beberapa keadaan yang dapat menciptakan peluang, yaitu :
1). Produk baru harus segera di pasarkan dalam jangka waktu yang relative singkat,
2). Kerugian teknik harus rendah,
3). Bila pesaing tidak begitu agresif untuk mengembangkan strategi produknya
4). Pesaing tidak memiliki teknologi canggih,
5). Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi dalam mempertahankan posisi pasarnya,
6). Perusahaan baru memiliki kemampuan dan sumber-sumber untuk menghasilkan produk barunya.
c.       Analisis produk dan proses produksi secara mendalam
            Analisis ini sangat penting untuk menjamin apakah jumlah dan kualitas produk yang di hasilkan memadai atau tidak.
d.      Menaksir biaya awal
Yaitu biaya awal yang diperlukan oleh usaha baru.
e.       Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi.
Resiko pesaing, kemampuan dan kesediaan pesaing untuk mempertahankan posisi pasarnya:
1). Kesamaan dan keunggulan produk yang dikembangkan pesaing
2). Tingkat keberhasilan yang dicapai pesaing dalam pengembangan produknya
3). Seberapa besar dukungan keuangan pesaing bagi pengembangan produk baru

Resiko teknik adalah kegagalan dalam proses pengembangan produk. Sedangkan resiko finansial adalah kegagalan yang timbul akibat ketidakcukupan dana. Nilai suatu barang atau produk dapat diciptakan melalui:
a.      Inovasi
Inovasi  adalah kemampun yang dimiki seorang keriwira usahaan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk menigkatkan kebutuhan dalam kehidupan.
Menurtu Schumpeter (Dollinger, 2003: 7) dapat mencangkup:
1). Penawaran produk atau jasa baru
Tirto Utomo pendiri AQUA menghadirkan produk air minum (air putih) dalm kemasan di Indonesia.Ide mwmbuat minuman dalam kemasan tersebut muncul setelah seorang rekan bisnisnya terserang diare akibat kekurangan minum air yang tidak hegienis sesaat setelah mereka bermain bulu tangkis di Rawamangun.Pada saat itu air minum dalam kemasan merupakan produk baru yang ditawarkan kepada konsumen Indonesia.
2). Penggunaan metode atau teknologi baru
 Microsoft meghabiskan dana yang sangat besar setiap tahun nya untuk megembangkan teknologi baru di bidang computer sehigga progam Windows senantiasa memiliki keunggulan di bidang progam-progam pesaing.
3). Penciptaan pasar sarana yang baru
Para pengusaha  penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJKTI) melihat peluang pengirim jasa tenaga kerja professional di bidang pembangunan infrastruktur dan tenaga medis, segera setelah pasukan multinasional memenagkan peperangan dan berhasil mengusir pasukan Irak yang melakiakn invasi ke quait.
4). Penghunaan sember pasukan bahan baku dan sumber daya lainnya yang baru
Salah satu suber daya menejeman yang dapat memberikan kontribusi terhadap kemampuan bersaing perusahaan, adalah sumber daya manusia. 
5). Penciptaan bentuk organisasi industri yang baru
Organisasi yang baru dapat dibentuk diantaranya melalui pelaksaan merger untuk memperkuat struktur permodalan perusahan mempertinggi kinerja operasi perusahaan melalui penciptaan sinergi di antara perusahaan yang melakukan merger.
Proses inovasi :
1)   Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep 
2)   Menguraikan masalah-masalah 
3)   Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan 
4)   Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan 
5)   Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan 
6)   Mencari pemecahan sementara 
7)   Meneliti pemecahan dengan hati-hati 
8)   Wirausahawan melihat adanya kebutuhan 
9)   Bergerak terus jika semuanya baik 
10)         Mencapai keberhasilan.

b.    Mengubah tantangan menjadi peluang
Menciptakan permintaan melalui penemuan baru. ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan pasar.

B.       Inspirasi Dan Peluang Bisnis Dalam Kewirausahaan
 Peluang dalam bahasa inggris adalah opportunity yang berarti kesempatan yang muncul dari sebuah kejadian atau momen. Inspirasi merupakan sumber dari peluang.
Inspirasi bisa muncul dari mana saja dan kapan saja.  Faktor-faktor yang mempengaruhi:
1.      Faktor Internal, yang berasal dalam diri seseorang sebagai subjek, antara lain:
a.       Pengetahuan yang dimiliki
b.      Pengalaman dari individu itu sendiri;
c.       Pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah:
d.      Instuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri.
2.      Faktor eksternal, yaitu hal-hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk mendapatkan sebuah inspirasi bisnis, antara lain:
a.       Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan;
b.      Kesulitan yang dihadapi sehari-hari;
c.       Kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain;
d.      Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru.


Resep Dr. D.J Schwartz tentang cara memanfaatkan peluang bisnis adalah sebagai berikut:
1.    Percaya dan yakin usaha bisa dilaksanakan.
2.    Janganlah hadiri lingkungan yang statis akan melumpuhkan pikiran wirausaha
3.    Setiap hari bertanya pada diri sendiri “bagaimana saya dapat melakukan usaha lebih baik.
4.    Bertanya dan dengarkanlah
5.    Perluas pikiran anda

Paul Charlap, mengemukakan 4 unsur yang harus dimiliki agar mencapai sukses:
1.    Work hard (kerja keras)
2.    Work smart (Kerja cerdas)
3.    Enthusiasm (Kegairahan)
4.    Service (pelayanan)

C.      Analisa Peluang

1.      Analisis peluang usaha berdasar jenis produk/jasa

a.         Minat sesorang, misalnya berminat dalam dunia perdagangan, jasa atau bidang lainnya
b.         Modal, apakah sudah tersedia modal awal atau belum, baik dalam bentuk uang maupun barang/mesin
c.         Relasi, apakah ada keluarga atau teman yang sudah terlebih dahulu menekuni usaha yang sama.

Disamping itu, memiliki bidang usaha juga harus mempertimbangkan hal berikut:
a.       Pengaruh lingkungan sekitar
b.      Banyak sedikitnya permintaan masyarakat terhadap jenis usaha yang akan kita pilih
c.       Kecocokan anatara kebutuhan masyarakat dengan jenis usaha tertentu
d.      Banyak sedikitnya pesaing
e.       Adanya kemampuan untuk bertahan dan memenangkan persaingan
Peluang usaha di bidang jasa yang sangat dibutuhkan masyarakat, antara lain seperti berikut ini :
a.       Jasa servis
Banyak orang yang ingin mengikuti perkembangan teknologi sehingga banyak sekali dijumpai alat canggih seperti televisi, VCD, Komputer, Vacuum cleaner, mesin cuci, sepeda motor, bahkan mobil.
b.      Jas Hiburan
Untuk mengurangi ketegangan pikiran karena kesibukan kerja, contoh bioskop, diskotik dan karokean.
c.       Jasa Transportasi
Contoh: menyediakan angkutan antar jemput  anak sekolah, rental mobil dan sebagainya.
d.      Jasa kesehatan
Contoh memberikan sarana kebugaran, kesehatan, dan kecantikan seperti finess, SPA, pijat refleksi dan pengobatan alternative.

e.       Jasa yang lain
Contoh jasa penitipan anak, catering, tenaga kebersihan, penulis atau pengetikan karya tulis sebagainya.

Sedangkan pemiliha produk, berupa barang yang dapat menciptakan peluang usaha adalah dengan mempertimbangkan produk-produk yang:
a.       Mudah dalam pemakaian
b.      Efisien dalam penggunaan
c.       Kualitas produk terjamin
d.      Hemat dalam pemakaian
e.       Adanya jaminan keamanan dalam pemakaian

2.      Analisis peluang usaha berdasar minat dan daya beli konsumen
Untuk mengetahui besar-kecilnya minat masyarakat terhadap usaha yang kita dirikan, kita bisa melakukan observasi. Observasi ini bisa dilakukan dengan cara:
a.    Mengadakan pengamatan langsung ke pasar
b.    Melakukan wawancara
c.    Memberikan angket untuk diisi oleh calon konsumen
Demikian juga untuk mengetahui seberapa besar kekuatan daya beli konsumen. Kita harus meneliti siapa konsumen yang akan menggunakan produk kita:
a.       Apakah mereka dari kalangan atas, menengah, atau bawah?
b.      Apakah mereka berpenghasilan tinggi, sedang atau rendah?
c.       Apakah mereka anak-anak, remaja atau dewasa?
d.      Apakah mereka orang yang tinggal di kota, desa atau pesisir pantai?
BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
1.      Menurut Zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan riil di pasar. Ide-ide itu menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus menjadi peluang usaha. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai-nilai potensial (peluang usaha), wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi dengan cara
2.      Agar ide-ide potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausaha harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus-menerus. Proses penjaringan ide atau disebut screening merupakan suatu cara terbaik untuk menuangkan ide potensial menjadi produk dan jasa riil.
3.      Peluang dalam bahasa inggris adalah opportunity yang berarti kesempatan yang muncul dari sebuah kejadian atau momen. Inspirasi merupakan sumber dari peluang.
4.      Inspirasi bisa muncul dari mana saja dan kapan saja.  Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah faktor internal dan faktor eksternal.
5.      Untuk mengetahui besar-kecilnya minat masyarakat terhadap usaha yang kita dirikan, kita bisa melakukan observasi.
B.       Saran
Semoga dengan adanya makalah ini, mahasiswa atau pembaca dapat mengetahui ide dan peluang usaha dan dapat terinspirasi untuk melakukan suatu peluang bisnis/usaha demi kelangsungan hidup.




DAFTAR PUSTAKA

ammadghazali.files.wordpress.com/2008/04/10-03-2008-ide-dan-peluang-dalam-kewirausahaan.pdf
http://lookforscience.wordpress.com/2010/04/04/ide-dan-peluang-dalam-kewirausahaan/
http://cobah-ajah.blogspot.com/2012/05/ide-dan-peluang-kewirausahaan.html

   
LAMPIRAN

1.      Bagaimana proses agar usaha tersebut bisa terlaksanakan semua?
Jawab:
Sebelum kita mengaplikasikan ide-ide yang akan kita lakukan, kita harus menganalisis yerlebih dahulu dari segi kebutuhan masyarakat, pasar, dan perekonomian masyarakat luas. Jadi ketika semua hal tersebut sudah diperhitungkan, maka usaha yang kita tekuni akan berjalan dengan lancar.

2.      Bagaimana cara mendapatkan peluang yang besar dalam berwirausaha?
Jawab:
Cara mendapatkan peluang usaha yang besar dalam berwirausaha adalah berdasarkan analisis peluang usaha berdasar minat dan daya beli konsumen. Untuk mengetahui besar kecilnya minat masyarakat terhadap usaha yang kita dirikan, kita bisa melakukan observasi. Observasi ini bisa dilakukan dengan cara:
a.         Mengadakan pengamatan langsung ke pasar.
b.         Melakukan wawancara.
c.         Memberikan angket untuk diisi oleh calon komsumen.
3.      Bagaimana cara mengurangi kemungkinan resiko dalam strategi proaktif?
Jawab:
Strategi proaktif dimulai sebelum kerja teknis. Diawali dan diprioritaskan menurut kepentingan, kemudian membangun suatu rencana untuk manajemen resiko. Cara mengurangi kemungkinan resiko adalah :
a.         Menghindari ketidakpastian akan usaha yang dijalankan.
b.         Menghindari akan kerugian.


If you enjoyed this post Subscribe to our feed