Selasa, 24 Maret 2015

Makalah Penuaan Dan Metabolisme

DOSEN: ST.NURUL FAJRIAH S.PD.M.FISIO
MATA KULIAH: FISIOANATOMI
 

MAKALAH
(PENUAAN DAN METABOLISME)






DI SUSUN OLEH:

       ADI HERMANTO                                          PO.71.4.221.13.2.001
       AHMAD NUR IMAN                                     PO.71.4.221.13.2.002
       AL IKSHAN SAKE                                        PO.71.4.221.13.2.003
       ANDI NURUL HILAL                                   PO.71.4.221.13.2.032
       EVI NURSYAFITRI                                      PO.71.4.221.13.2.012
       MUHAMMAD MUHLIS P                           PO.71.4.221.13.2.029
       MUHAMMAD WAHYU NURFADIL         PO.71.4.221.13.2.030
       RUSTIANA                                                     PO.71.4.221.13.2.041
       NURWIDA PRATIWI                                   PO.71.4.221.13.2.040
                  
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2013/2014






KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “PENUAAN DAN METABOLISME
Makalah ini berisikan tentang informasi  proses maupun jenis- jenis penuaan dan metabolisme. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua .
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb





                                                            MAKASSAR,20-06- 2014



                                                                                                  PENYUSUN










BAB 1
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG

Menua adalah suatu proses menghilangkan secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dan  fungsi  normalnya  sehingga  tidak  dapat  bertahan  terhadap  jejas  (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Darmojo,  R., 2000).
Proses penuaan merupakan proses yang berhubungan dengan umur seseorang. Semakin bertambah umur semakin berkurang fungsi-fungsi organ tubuh. Hal ini dapat kita lihat dari perbandingan struktur dan fungsi organ antara manusia yang berumur 70 tahun dengan mereka yang berumur 30 tahun
Sedangkan Metabolisme adalah pertukaran zat antara suatu sel atau suatu organisme secara keseluruhan dengan zat antara suatusel atau organisme secara keseluruhan dengan lingkungannya.Metabolisme berasal dari kata Yunani “Metabole” ynisme hang berarti perubahan. Metabolisme kadang juga diartikan pertukaran zat antaara satu sel atau secara keseluruhan dengan lingkungannya. Salah satu aktivitas protoplasma yang penting adalah pembentukan sel baru dengan cara pembelahan. Sebelum sel melakukan pembelahan, maka protoplasma akan aktif mengumpulkan serta mensintesa karbohidrat, protein, lemak dan banyak lagi senyawa kompleks yang merupakan bagian dari protoplasma dan dinding sel. Bahan dasar untuk sintesa senyawa organic tersebut adalah unsure-unsur aorganic yang diserap oleh akar dan gula yang dibentuk dari karbon dioksida dan air pada proses fotosintesa (asimilasi karbon). bagaimana proses metabolisme ?
Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup, mulai makhluk hidup bersel satu hingga yang memiliki susunan tubuh kompleks seperti manusia. Dalam hal ini, makhluk hidup mendapat, mengubah dan memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan hidupnya.
Metabolisme meliputi proses sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) senyawa atau komponen dalam sel hidup. Semua reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim. Hal lain yang penting dalam metabollisme adalah perenannya dalam penawar racun atau detoksifikasi.

B.TUJUAN
1.Mengetahui apa itu penuaan dan metabolisme
2.mengetahui hubungan penuaan dengan metabolisme





















BAB II
PEMBAHASAN
A.PENUAAN
a.Teori mengenai proses menua menurut Muchtadi (2009) :
                        
                              menua
  1. Teori Radikal Bebas. Radikal bebas mengandung oksigen dengan aktivitas tinggi yang dengan cepat bereaksi dengan molekul lain. Sebagai akibatnya enzim dan protein dapat berubah. Pembentukan Radikal Bebas dapat dipercepat oleh radiasi dan dihambat oleh zat Anti Oksidan.
  2. Teori Kerusakan pada DNA. Informasi yang dibutuhkan sel untuk membangun protein esensial tergantung pada bangunan molekul DNA. Bila rantai molekul DNA rusak, kemampuan sel untuk membuat enzim juga terganggu dan mengakibatkan kematian sel.
  3. Teori Auto-Imun. Proses penuaan diakibatkan oleh antibodi yang bereaksi terhadap sel normal dan merusaknya. Ini terjadi karena kegagalan mengenai sel normal dan pembentukan antibodi yang salah, sehingga bereaksi terhadap sel normal disamping sel normal menstimulasi pembentukannya. Kenyataannya memang jumlah antibodi autoimun meningkat pada usia lanjut dan insiden penyakit autoimun (atritis rematoid, arteritis, diabetes, tiroiditis, dan amiloidosis) juga meningkat pada usia lanjut.
  4. Teori genetik. Proses penuaan telah terprogram secara genetik untuk spesies-spesies tertentu. Tiap spesies dalam nukleus (inti sel) memiliki suatu jam genetik yang diputar menurut suatu replikasi tertentu. Jam ini akan menghitung mitosis (pembelahan), dan menghentikan replikasi sel bila tidak diputar. Bila jam tersebut terhenti maka seseorang akan meninggal dunia, meski tanpa disertai kecelakaan lingkungan atau penyakit. Jam genetik ini dikontrol oleh nukleus (inti sel).
b.Faktor-faktor dari luar tubuh yang dapat mempercepat terjadinya penuaan adalah:

1. Merokok
a. Nikotin akan membuat sel-sel kulit kekurangan cairan sehingga kelembaban berkurang, kulit menjadi kusam, kering dan kasar.
b. Rokok secara umum menurunkan kadar vitamin A pada kulit wajah yang sebenarnya berfungsi sebagai anti-oksidan untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak sel.
c. Tembakau membuat kerusakan kolagen kulit sehingga elastisitas berkurang dan kulit lebih mudah berkerut.
2. Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan (lebih dari 1 gelas pada wanita dan lebih dari 2 gelas pada pria) dapat menyebabkan penurunan kondisi kulit. Seseorang yang minum alkohol berlebihan akan cenderung memiliki kebiasaan makan yang buruk sehingga akan menyebabkan buruknya asupan nutrisi kulit.
3. Nutrisi yang buruk
Asupan nutrisi yang rendah serat, rendah vitamin, rendah antioksidan dan asupan nutrisi yang tidak seimbang dapat menyebabkan penurunan kondisi kulit. Sehari-harinya kulit memerlukan nutrisi untuk terus memperbarui sel dan melawan sinar matahari, polusi dan radikal bebas. Tanpa nutrisi yang baik maka kulit akan tampak buruk. Kondisi kulit seseorang banyak dipengaruhi oleh jenis makanan yang dimakannya.
4. Paparan sinar matahari
a. Diperkirakan, sekitar 80% penyebab penuaan dini pada kulit adalah karena paparan sinar matahari yang berlebihan. Sinar matahari, terutama sinar ultra violet dapat secara langsung menyebabkan kerusakan serat kolagen dan serat-serat elastis pada kulit.
b. Paparan sinar ultraviolet juga menyebabkan terjadinya pembentukan radikal bebas yang dapat merusak kolagen kulit.
5. Polusi
a. Polusi yang berat dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan ozon bumi sehingga dapat menyebabkan peningkatan radiasi sinar ultraviolet, terutama sinar ultraviolet B yang dapat menyebabkan kanker kulit.
b. Serupa dengan paparan sinar UV, polusi juga dapat menyebabkan terjadinya pembentukan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan kolagen kulit.

c. teori-teori proses menua
1.      TEORI BIOLOGIS
Penuaan merupakan proses secara berangsur mengakibatkan perubahan yang kumulatif dan mengakibatkan perubahan yang berakhir dengan kematian. Penuaan juga menyangkut perubahan struktur sel, akibat interaksi sel dengan lingkungannya, yang pada akhirnya menimbulkan perubahan generatif.
a.Teori Genetik Clock
Menurut teori ini menua telah terprogram secara genetik untuk species-species tertentu. Tiap species mempunyai didalam sel intinya satu jam genetik yang telah diputar menurut suatu replikasi tertentu.
b.Teori Mutasi Somatik
Menurut teori ini, menua disebabkan kesalahan yang beruntun dalam waktu lama dalam transkripsi dan translasi. Kesalahan tersebut menyebabkan terbentuknya enzim yang salah dan berakibat metabolisme yang salah sehingga mengurangi fungsional sel, walaupun dalam batas-batas tertentu kesalahan dalam pembentukan RNA dapat diperbaiki, namun kemampuan memperbaiki diri terbatas pada transkripsi yang tentu akan menyebabkan kesalahan sintetis protein atau enzim yang dapat menimbulkan metabolit berbahaya.
c.Teori Auto Immune
Dalam teori ini dijelaskan bahwa, didalam proses metabolisme tubuh, suatu saat diproduksi zat khusus. Ada jaringan tubuh tertentu yang tidak tahan terhadap zat tersebut sehingga jaringan tubuh menjadi lemah dan sakit.
d.Teori Radikal Bebas
Radikal bebas dapat terbentuk dialam bebas, tidak stabilnya radikal bebas mengakibatkan oksidasi oksigen bahan-bahan organik seperti karbohidrat dan protein. Radikal ini menyebabkan sel-sel tidak dapat beregenerasi. Di dalam tubuh yang bersiap merusak, dapat dinetralkan dalam tubuh oleh enzim atau senyawa non enzim contohnya : Vit C betakorotin, Vit E.
e.teori Stress
Menua terjadi akibat hilangnya sel-sel yang bisa digunakan tubuh. Regenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan internal, kelebihan usaha dan stres sel-sel tubuh lelah terpakai.
2.      TEORI KEJIWAAN SOSIAL
a. Teori Aktivitas
Teori nini menyatakan bahwa lansia yang sukses adalah mereka yang aktiff dan   ikut banyak dalam kegiatan sosial.
b.Kepribadian berlanjut
     Pada teori ini menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada lansia sangat dipengaruhi oleh tipe personality yang dimiliki.
c. Teori pembebasan
  Teori ini menyatakan bahwa dengan bertambahnya usia, seseorang secara berangsur-angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya. Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial lansia menurun, baik secara kuantitas maupun kualitas .
3.TEORI PSOKOLOGIS
Teori-teori psikologis dipengaruhi juga oleh biologi dan sosiologi salah satu teori yang ada. menurut Hanghurst ( 1972 ) setiap individu harus memperhatikan tugas perkembangan yang spesifik pada tiap tahap kehidupan yang akan memberikan perasaan bahagia dan sukses.

4. TEORI KESALAHAN GENETIK
dr Afgel berpendapat bahwa proses menjadi tua ditentukan oleh kesalahan sel genetik DNA dimana sel genetik memperbanyak diri ( ada  yang memperbanyak diri sebelum pembelahan sel ) sehingga mengakibatkan kesalahan-kesalahan yang berakibat pula dengan terhambatnya pembentukan sel berikutnya sehingga mengakibatkan kematian sel.
5.RUSAKNYA SITEM IMUN TUBUH
Mutasi yang terjadi secara berulang mengakibatkan kemampuan sistem imun untuk mengenali ditinya berkurang, menurun mengakibatkan kelainan pada sel, dianggap sel asing sehingga dihancurkan, perubahan inilah terjadi peristiwa autoimun.

B.METABOLISME
a.macam – macam metabolisme
1. Katabolisme
Katabolisme adalah proses penguraian atau pemecahan molekul-molekul kompleks menjadi molekul sederhana dengan tujuan untuk melepaskan energi, proses ini disebut juga dengan proses eksergonik karena membebaskan energi melalui perombakan nutrien atau molekul kompleks. Salah satu contoh proses katabolisme yang terjadi apda semua makhluk hidup adalah proses respirasi seluler. Pada respirasi seluler ini bahan makanan yang dikonsumsi tubuh seperti karbohirat, protein dan lemak diuraikan lagi menjadi molekul-molekul sederhana dan kecil . Sebelum digunakan oleh tubuh energi hasil dari katabolisme ini harus diubah dulu menjadi ATP (Adenosine Ttrifosfat).
2.Anabolisme
Anabolisme adalah proses penyusunan molekul-molekul besar atau kompleks melalui proses sintetis molekul-molekul yang lebih kecil atau sederhana. Atau bisa juga dikatakan dari senyawa anorganik menjadi senyawa organik yang lebih komplek. Proses yang terjadi pada anabolisme disebut juga dengan proses endergonik karena menggunakan energi untuk proses sintetis molekul-molekul kecil menjadi molekul kompleks. Salah satu contoh dari anabolisme adalah proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis diperlukan CO2 dan H2O dan dengan bantuan energi dari cahaya matahari akan terbentuk amilum sebuah molekul atau senyawa yang dibutuhkan untuk daur hidup tumbuhan.
b. proses metabolisme
Proses metabolisme yang terjadi didalam sel merupakan aktivitas yang sangat terkoordinasi, melibatkan kerjasama berbagai system enzim yang mengkatalis reaksi-reaksi secara bertahap dan memerlukan pengaturan metabolic untuk mengendalikan mekanisme reaaksinya. Proses metabolisme
bagi organisme hidup memiliki empat fungsi spesifik, yaitu :
  1. Untuk memperoleh energi kimia dalam bentuk ATP dari hasil degradasi zat-zat makanan yang kaya energi yang berasal dari lingkungan.
  2. Untuk mengubah molekul zat-zat makanan (nutrisi) menjadi perkursor unit pembangun bagi biomolekul sel. 
  3. Untuk menyusun unit-unit pembangun menjadi protein, asam nikleat, lipida, polisakarida, dan komponen sel lain. Untuk membentuk dan merombak biomolekul.
     Difusi adalah peristiwa mengalirnya/ berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian yang berkonsentrasi tinggi kebagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi difusi yaitu :
a)Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
b)Ketebalan membran. Semakin tebal membrane, semakin lambat kecepatan difusi.
c)Luas suatu area. Semakin besar luas area, maka semakin cepat kecepatan difusinya.
d)Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
e)Suhu. Semakin tinggi suhu, semakin cepat pula kecepatan difusinya.
Osmosis adalah perpindahan air melalui membrane permeable selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel dapat ditembus oleh pelarut, tetapi tidak boleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradient tekanan sepanjang membran. Tekanan osmotic merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.
Plasmolisis merupakan dampak dari peristiwa osmosis. Plasmolisis hanya terjadi pada kondisi eksterm, dan jarang terjadi di alam. Biasanya terjadi secara sengaja di laboratorium dengan meletakkan sel pada larutan bersalinitas tinggi atau larutan gula untuk menyebabkan ekosmosis, seringkali menggunakan tanaman Elodea atau sel epidermal bawang yang memiliki pigmen warna sehingga proses dapat diamati dengan jelas.
C.HUBUNGAN METABOLISME DENGAN PENUAAN
Ada banyak teori mengenai proses penuaan , yaitu antara lain teori degenerasi ,metabolic, oksidan anti oksidan ,imflamasi ,dan gen kegagalan system.
Pada teori degenerasi dan metabolic penuaan di anggap merupakan proses yang wajar karena degenerasi di sebabkan perubahan metabolisme . pada teori oksidan-antioksidan mengemukakan keseimbangan antara zat prooksida yang banyak terdapat dari lingkungan (polusi ,makanan,dan lain-lain) dan antioksidan yang ada pada tubuh dan juga dari lingkungan(makanan,sayuran,dan buah-buaobiotikhan ,makan organic ,makrobiotik).bila keseimbangan terganggu dimana prooksidan melebihi antioksidan maka terjadi perubahan yangmerusak sel ,apoptosis sampai mengubah kromosom dan menimbulkan kanker . teori imflasi menyatakan bahwa (hampir) semua proses penuaan terjadi karena proses imflamasi , sebagai the common soil hypothesis.

BAB III
PENUTUP
A.      KESIMPULAN
1.Menua adalah suatu proses menghilangkan secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dan  fungsi  normalnya  sehingga  tidak  dapat  bertahan  terhadap  jejas  (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Darmojo,  R., 2000).
Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup, mulai makhluk hidup bersel satu hingga yang memiliki susunan tubuh kompleks seperti manusia
        2. Pada teori degenerasi dan metabolic penuaan di anggap merupakan proses yang wajar karena degenerasi di sebabkan perubahan metabolisme . pada teori oksidan-antioksidan mengemukakan keseimbangan antara zat prooksida yang banyak terdapat dari lingkungan (polusi ,makanan,dan lain-lain) dan antioksidan yang ada pada tubuh dan juga dari lingkungan(makanan,sayuran,dan buah-buaobiotikhan ,makan organic ,makrobiotik).bila keseimbangan terganggu dimana prooksidan melebihi antioksidan maka terjadi perubahan yangmerusak sel ,apoptosis sampai mengubah kromosom dan menimbulkan kanker . teori imflasi menyatakan bahwa (hampir) semua proses penuaan terjadi karena proses imflamasi , sebagai the common soil hypothesis.



  
DAFTAR ISI
 DI AKSES PADA TANGGAL 19 – 06 – 2014

0 komentar:

Makalah Penuaan Dan Metabolisme

Written on 14.31.00 by Unknown

DOSEN: ST.NURUL FAJRIAH S.PD.M.FISIO
MATA KULIAH: FISIOANATOMI
 

MAKALAH
(PENUAAN DAN METABOLISME)






DI SUSUN OLEH:

       ADI HERMANTO                                          PO.71.4.221.13.2.001
       AHMAD NUR IMAN                                     PO.71.4.221.13.2.002
       AL IKSHAN SAKE                                        PO.71.4.221.13.2.003
       ANDI NURUL HILAL                                   PO.71.4.221.13.2.032
       EVI NURSYAFITRI                                      PO.71.4.221.13.2.012
       MUHAMMAD MUHLIS P                           PO.71.4.221.13.2.029
       MUHAMMAD WAHYU NURFADIL         PO.71.4.221.13.2.030
       RUSTIANA                                                     PO.71.4.221.13.2.041
       NURWIDA PRATIWI                                   PO.71.4.221.13.2.040
                  
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2013/2014






KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “PENUAAN DAN METABOLISME
Makalah ini berisikan tentang informasi  proses maupun jenis- jenis penuaan dan metabolisme. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua .
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb





                                                            MAKASSAR,20-06- 2014



                                                                                                  PENYUSUN










BAB 1
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG

Menua adalah suatu proses menghilangkan secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dan  fungsi  normalnya  sehingga  tidak  dapat  bertahan  terhadap  jejas  (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Darmojo,  R., 2000).
Proses penuaan merupakan proses yang berhubungan dengan umur seseorang. Semakin bertambah umur semakin berkurang fungsi-fungsi organ tubuh. Hal ini dapat kita lihat dari perbandingan struktur dan fungsi organ antara manusia yang berumur 70 tahun dengan mereka yang berumur 30 tahun
Sedangkan Metabolisme adalah pertukaran zat antara suatu sel atau suatu organisme secara keseluruhan dengan zat antara suatusel atau organisme secara keseluruhan dengan lingkungannya.Metabolisme berasal dari kata Yunani “Metabole” ynisme hang berarti perubahan. Metabolisme kadang juga diartikan pertukaran zat antaara satu sel atau secara keseluruhan dengan lingkungannya. Salah satu aktivitas protoplasma yang penting adalah pembentukan sel baru dengan cara pembelahan. Sebelum sel melakukan pembelahan, maka protoplasma akan aktif mengumpulkan serta mensintesa karbohidrat, protein, lemak dan banyak lagi senyawa kompleks yang merupakan bagian dari protoplasma dan dinding sel. Bahan dasar untuk sintesa senyawa organic tersebut adalah unsure-unsur aorganic yang diserap oleh akar dan gula yang dibentuk dari karbon dioksida dan air pada proses fotosintesa (asimilasi karbon). bagaimana proses metabolisme ?
Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup, mulai makhluk hidup bersel satu hingga yang memiliki susunan tubuh kompleks seperti manusia. Dalam hal ini, makhluk hidup mendapat, mengubah dan memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan hidupnya.
Metabolisme meliputi proses sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme) senyawa atau komponen dalam sel hidup. Semua reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim. Hal lain yang penting dalam metabollisme adalah perenannya dalam penawar racun atau detoksifikasi.

B.TUJUAN
1.Mengetahui apa itu penuaan dan metabolisme
2.mengetahui hubungan penuaan dengan metabolisme





















BAB II
PEMBAHASAN
A.PENUAAN
a.Teori mengenai proses menua menurut Muchtadi (2009) :
                        
                              menua
  1. Teori Radikal Bebas. Radikal bebas mengandung oksigen dengan aktivitas tinggi yang dengan cepat bereaksi dengan molekul lain. Sebagai akibatnya enzim dan protein dapat berubah. Pembentukan Radikal Bebas dapat dipercepat oleh radiasi dan dihambat oleh zat Anti Oksidan.
  2. Teori Kerusakan pada DNA. Informasi yang dibutuhkan sel untuk membangun protein esensial tergantung pada bangunan molekul DNA. Bila rantai molekul DNA rusak, kemampuan sel untuk membuat enzim juga terganggu dan mengakibatkan kematian sel.
  3. Teori Auto-Imun. Proses penuaan diakibatkan oleh antibodi yang bereaksi terhadap sel normal dan merusaknya. Ini terjadi karena kegagalan mengenai sel normal dan pembentukan antibodi yang salah, sehingga bereaksi terhadap sel normal disamping sel normal menstimulasi pembentukannya. Kenyataannya memang jumlah antibodi autoimun meningkat pada usia lanjut dan insiden penyakit autoimun (atritis rematoid, arteritis, diabetes, tiroiditis, dan amiloidosis) juga meningkat pada usia lanjut.
  4. Teori genetik. Proses penuaan telah terprogram secara genetik untuk spesies-spesies tertentu. Tiap spesies dalam nukleus (inti sel) memiliki suatu jam genetik yang diputar menurut suatu replikasi tertentu. Jam ini akan menghitung mitosis (pembelahan), dan menghentikan replikasi sel bila tidak diputar. Bila jam tersebut terhenti maka seseorang akan meninggal dunia, meski tanpa disertai kecelakaan lingkungan atau penyakit. Jam genetik ini dikontrol oleh nukleus (inti sel).
b.Faktor-faktor dari luar tubuh yang dapat mempercepat terjadinya penuaan adalah:

1. Merokok
a. Nikotin akan membuat sel-sel kulit kekurangan cairan sehingga kelembaban berkurang, kulit menjadi kusam, kering dan kasar.
b. Rokok secara umum menurunkan kadar vitamin A pada kulit wajah yang sebenarnya berfungsi sebagai anti-oksidan untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak sel.
c. Tembakau membuat kerusakan kolagen kulit sehingga elastisitas berkurang dan kulit lebih mudah berkerut.
2. Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan (lebih dari 1 gelas pada wanita dan lebih dari 2 gelas pada pria) dapat menyebabkan penurunan kondisi kulit. Seseorang yang minum alkohol berlebihan akan cenderung memiliki kebiasaan makan yang buruk sehingga akan menyebabkan buruknya asupan nutrisi kulit.
3. Nutrisi yang buruk
Asupan nutrisi yang rendah serat, rendah vitamin, rendah antioksidan dan asupan nutrisi yang tidak seimbang dapat menyebabkan penurunan kondisi kulit. Sehari-harinya kulit memerlukan nutrisi untuk terus memperbarui sel dan melawan sinar matahari, polusi dan radikal bebas. Tanpa nutrisi yang baik maka kulit akan tampak buruk. Kondisi kulit seseorang banyak dipengaruhi oleh jenis makanan yang dimakannya.
4. Paparan sinar matahari
a. Diperkirakan, sekitar 80% penyebab penuaan dini pada kulit adalah karena paparan sinar matahari yang berlebihan. Sinar matahari, terutama sinar ultra violet dapat secara langsung menyebabkan kerusakan serat kolagen dan serat-serat elastis pada kulit.
b. Paparan sinar ultraviolet juga menyebabkan terjadinya pembentukan radikal bebas yang dapat merusak kolagen kulit.
5. Polusi
a. Polusi yang berat dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan ozon bumi sehingga dapat menyebabkan peningkatan radiasi sinar ultraviolet, terutama sinar ultraviolet B yang dapat menyebabkan kanker kulit.
b. Serupa dengan paparan sinar UV, polusi juga dapat menyebabkan terjadinya pembentukan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan kolagen kulit.

c. teori-teori proses menua
1.      TEORI BIOLOGIS
Penuaan merupakan proses secara berangsur mengakibatkan perubahan yang kumulatif dan mengakibatkan perubahan yang berakhir dengan kematian. Penuaan juga menyangkut perubahan struktur sel, akibat interaksi sel dengan lingkungannya, yang pada akhirnya menimbulkan perubahan generatif.
a.Teori Genetik Clock
Menurut teori ini menua telah terprogram secara genetik untuk species-species tertentu. Tiap species mempunyai didalam sel intinya satu jam genetik yang telah diputar menurut suatu replikasi tertentu.
b.Teori Mutasi Somatik
Menurut teori ini, menua disebabkan kesalahan yang beruntun dalam waktu lama dalam transkripsi dan translasi. Kesalahan tersebut menyebabkan terbentuknya enzim yang salah dan berakibat metabolisme yang salah sehingga mengurangi fungsional sel, walaupun dalam batas-batas tertentu kesalahan dalam pembentukan RNA dapat diperbaiki, namun kemampuan memperbaiki diri terbatas pada transkripsi yang tentu akan menyebabkan kesalahan sintetis protein atau enzim yang dapat menimbulkan metabolit berbahaya.
c.Teori Auto Immune
Dalam teori ini dijelaskan bahwa, didalam proses metabolisme tubuh, suatu saat diproduksi zat khusus. Ada jaringan tubuh tertentu yang tidak tahan terhadap zat tersebut sehingga jaringan tubuh menjadi lemah dan sakit.
d.Teori Radikal Bebas
Radikal bebas dapat terbentuk dialam bebas, tidak stabilnya radikal bebas mengakibatkan oksidasi oksigen bahan-bahan organik seperti karbohidrat dan protein. Radikal ini menyebabkan sel-sel tidak dapat beregenerasi. Di dalam tubuh yang bersiap merusak, dapat dinetralkan dalam tubuh oleh enzim atau senyawa non enzim contohnya : Vit C betakorotin, Vit E.
e.teori Stress
Menua terjadi akibat hilangnya sel-sel yang bisa digunakan tubuh. Regenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan internal, kelebihan usaha dan stres sel-sel tubuh lelah terpakai.
2.      TEORI KEJIWAAN SOSIAL
a. Teori Aktivitas
Teori nini menyatakan bahwa lansia yang sukses adalah mereka yang aktiff dan   ikut banyak dalam kegiatan sosial.
b.Kepribadian berlanjut
     Pada teori ini menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada lansia sangat dipengaruhi oleh tipe personality yang dimiliki.
c. Teori pembebasan
  Teori ini menyatakan bahwa dengan bertambahnya usia, seseorang secara berangsur-angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya. Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial lansia menurun, baik secara kuantitas maupun kualitas .
3.TEORI PSOKOLOGIS
Teori-teori psikologis dipengaruhi juga oleh biologi dan sosiologi salah satu teori yang ada. menurut Hanghurst ( 1972 ) setiap individu harus memperhatikan tugas perkembangan yang spesifik pada tiap tahap kehidupan yang akan memberikan perasaan bahagia dan sukses.

4. TEORI KESALAHAN GENETIK
dr Afgel berpendapat bahwa proses menjadi tua ditentukan oleh kesalahan sel genetik DNA dimana sel genetik memperbanyak diri ( ada  yang memperbanyak diri sebelum pembelahan sel ) sehingga mengakibatkan kesalahan-kesalahan yang berakibat pula dengan terhambatnya pembentukan sel berikutnya sehingga mengakibatkan kematian sel.
5.RUSAKNYA SITEM IMUN TUBUH
Mutasi yang terjadi secara berulang mengakibatkan kemampuan sistem imun untuk mengenali ditinya berkurang, menurun mengakibatkan kelainan pada sel, dianggap sel asing sehingga dihancurkan, perubahan inilah terjadi peristiwa autoimun.

B.METABOLISME
a.macam – macam metabolisme
1. Katabolisme
Katabolisme adalah proses penguraian atau pemecahan molekul-molekul kompleks menjadi molekul sederhana dengan tujuan untuk melepaskan energi, proses ini disebut juga dengan proses eksergonik karena membebaskan energi melalui perombakan nutrien atau molekul kompleks. Salah satu contoh proses katabolisme yang terjadi apda semua makhluk hidup adalah proses respirasi seluler. Pada respirasi seluler ini bahan makanan yang dikonsumsi tubuh seperti karbohirat, protein dan lemak diuraikan lagi menjadi molekul-molekul sederhana dan kecil . Sebelum digunakan oleh tubuh energi hasil dari katabolisme ini harus diubah dulu menjadi ATP (Adenosine Ttrifosfat).
2.Anabolisme
Anabolisme adalah proses penyusunan molekul-molekul besar atau kompleks melalui proses sintetis molekul-molekul yang lebih kecil atau sederhana. Atau bisa juga dikatakan dari senyawa anorganik menjadi senyawa organik yang lebih komplek. Proses yang terjadi pada anabolisme disebut juga dengan proses endergonik karena menggunakan energi untuk proses sintetis molekul-molekul kecil menjadi molekul kompleks. Salah satu contoh dari anabolisme adalah proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis diperlukan CO2 dan H2O dan dengan bantuan energi dari cahaya matahari akan terbentuk amilum sebuah molekul atau senyawa yang dibutuhkan untuk daur hidup tumbuhan.
b. proses metabolisme
Proses metabolisme yang terjadi didalam sel merupakan aktivitas yang sangat terkoordinasi, melibatkan kerjasama berbagai system enzim yang mengkatalis reaksi-reaksi secara bertahap dan memerlukan pengaturan metabolic untuk mengendalikan mekanisme reaaksinya. Proses metabolisme
bagi organisme hidup memiliki empat fungsi spesifik, yaitu :
  1. Untuk memperoleh energi kimia dalam bentuk ATP dari hasil degradasi zat-zat makanan yang kaya energi yang berasal dari lingkungan.
  2. Untuk mengubah molekul zat-zat makanan (nutrisi) menjadi perkursor unit pembangun bagi biomolekul sel. 
  3. Untuk menyusun unit-unit pembangun menjadi protein, asam nikleat, lipida, polisakarida, dan komponen sel lain. Untuk membentuk dan merombak biomolekul.
     Difusi adalah peristiwa mengalirnya/ berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian yang berkonsentrasi tinggi kebagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi difusi yaitu :
a)Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
b)Ketebalan membran. Semakin tebal membrane, semakin lambat kecepatan difusi.
c)Luas suatu area. Semakin besar luas area, maka semakin cepat kecepatan difusinya.
d)Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
e)Suhu. Semakin tinggi suhu, semakin cepat pula kecepatan difusinya.
Osmosis adalah perpindahan air melalui membrane permeable selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel dapat ditembus oleh pelarut, tetapi tidak boleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradient tekanan sepanjang membran. Tekanan osmotic merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.
Plasmolisis merupakan dampak dari peristiwa osmosis. Plasmolisis hanya terjadi pada kondisi eksterm, dan jarang terjadi di alam. Biasanya terjadi secara sengaja di laboratorium dengan meletakkan sel pada larutan bersalinitas tinggi atau larutan gula untuk menyebabkan ekosmosis, seringkali menggunakan tanaman Elodea atau sel epidermal bawang yang memiliki pigmen warna sehingga proses dapat diamati dengan jelas.
C.HUBUNGAN METABOLISME DENGAN PENUAAN
Ada banyak teori mengenai proses penuaan , yaitu antara lain teori degenerasi ,metabolic, oksidan anti oksidan ,imflamasi ,dan gen kegagalan system.
Pada teori degenerasi dan metabolic penuaan di anggap merupakan proses yang wajar karena degenerasi di sebabkan perubahan metabolisme . pada teori oksidan-antioksidan mengemukakan keseimbangan antara zat prooksida yang banyak terdapat dari lingkungan (polusi ,makanan,dan lain-lain) dan antioksidan yang ada pada tubuh dan juga dari lingkungan(makanan,sayuran,dan buah-buaobiotikhan ,makan organic ,makrobiotik).bila keseimbangan terganggu dimana prooksidan melebihi antioksidan maka terjadi perubahan yangmerusak sel ,apoptosis sampai mengubah kromosom dan menimbulkan kanker . teori imflasi menyatakan bahwa (hampir) semua proses penuaan terjadi karena proses imflamasi , sebagai the common soil hypothesis.

BAB III
PENUTUP
A.      KESIMPULAN
1.Menua adalah suatu proses menghilangkan secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dan  fungsi  normalnya  sehingga  tidak  dapat  bertahan  terhadap  jejas  (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Darmojo,  R., 2000).
Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup, mulai makhluk hidup bersel satu hingga yang memiliki susunan tubuh kompleks seperti manusia
        2. Pada teori degenerasi dan metabolic penuaan di anggap merupakan proses yang wajar karena degenerasi di sebabkan perubahan metabolisme . pada teori oksidan-antioksidan mengemukakan keseimbangan antara zat prooksida yang banyak terdapat dari lingkungan (polusi ,makanan,dan lain-lain) dan antioksidan yang ada pada tubuh dan juga dari lingkungan(makanan,sayuran,dan buah-buaobiotikhan ,makan organic ,makrobiotik).bila keseimbangan terganggu dimana prooksidan melebihi antioksidan maka terjadi perubahan yangmerusak sel ,apoptosis sampai mengubah kromosom dan menimbulkan kanker . teori imflasi menyatakan bahwa (hampir) semua proses penuaan terjadi karena proses imflamasi , sebagai the common soil hypothesis.



  
DAFTAR ISI
 DI AKSES PADA TANGGAL 19 – 06 – 2014

If you enjoyed this post Subscribe to our feed