Selasa, 24 Maret 2015
DOSEN: ST.NURUL FAJRIAH S.PD.M.FISIO
MATA KULIAH: FISIOANATOMI
MAKALAH
(PENUAAN
DAN METABOLISME)
DI
SUSUN OLEH:
• ADI HERMANTO PO.71.4.221.13.2.001
• AHMAD NUR IMAN PO.71.4.221.13.2.002
• AL IKSHAN SAKE PO.71.4.221.13.2.003
• ANDI NURUL HILAL PO.71.4.221.13.2.032
• EVI NURSYAFITRI PO.71.4.221.13.2.012
• MUHAMMAD MUHLIS P PO.71.4.221.13.2.029
• MUHAMMAD WAHYU NURFADIL PO.71.4.221.13.2.030
• RUSTIANA PO.71.4.221.13.2.041
• NURWIDA PRATIWI PO.71.4.221.13.2.040
KEMENTRIAN
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK
KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
2013/2014
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami
berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang
berjudul “PENUAAN DAN METABOLISME”
Makalah ini berisikan tentang
informasi proses maupun jenis- jenis
penuaan dan metabolisme. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua .
Kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini
dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
MAKASSAR,20-06- 2014
PENYUSUN
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menua adalah suatu proses
menghilangkan secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri
atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi
normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas
(termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Darmojo,
R., 2000).
Proses penuaan
merupakan proses yang berhubungan dengan umur seseorang. Semakin bertambah umur
semakin berkurang fungsi-fungsi organ tubuh. Hal ini dapat kita lihat dari
perbandingan struktur dan fungsi organ antara manusia yang berumur 70 tahun
dengan mereka yang berumur 30 tahun
Sedangkan Metabolisme adalah pertukaran zat antara suatu sel atau suatu
organisme secara keseluruhan dengan zat antara suatusel atau organisme secara
keseluruhan dengan lingkungannya.Metabolisme berasal dari kata Yunani “Metabole”
ynisme hang berarti perubahan. Metabolisme kadang juga diartikan pertukaran zat
antaara satu sel atau secara keseluruhan dengan lingkungannya. Salah satu
aktivitas protoplasma yang penting adalah pembentukan sel baru dengan cara
pembelahan. Sebelum sel melakukan pembelahan, maka protoplasma akan aktif mengumpulkan
serta mensintesa karbohidrat, protein, lemak dan banyak lagi senyawa kompleks
yang merupakan bagian dari protoplasma dan dinding sel. Bahan dasar untuk
sintesa senyawa organic tersebut adalah unsure-unsur aorganic yang diserap oleh
akar dan gula yang dibentuk dari karbon dioksida dan air pada proses
fotosintesa (asimilasi karbon). bagaimana
proses metabolisme ?
Metabolisme
adalah
segala proses reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup, mulai
makhluk hidup bersel satu hingga yang memiliki susunan tubuh kompleks seperti
manusia. Dalam hal ini, makhluk hidup mendapat, mengubah dan memakai senyawa
kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan hidupnya.
Metabolisme meliputi proses sintesis (anabolisme) dan penguraian
(katabolisme) senyawa atau komponen dalam sel hidup. Semua reaksi metabolisme
dikatalis oleh enzim. Hal lain yang penting dalam metabollisme adalah
perenannya dalam penawar racun atau detoksifikasi.
B.TUJUAN
1.Mengetahui apa itu penuaan dan metabolisme
2.mengetahui hubungan penuaan dengan metabolisme
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENUAAN
a.Teori mengenai proses menua menurut Muchtadi (2009)
:
- Teori Radikal Bebas. Radikal bebas mengandung
oksigen dengan aktivitas tinggi yang dengan cepat bereaksi dengan molekul
lain. Sebagai akibatnya enzim dan protein dapat berubah. Pembentukan
Radikal Bebas dapat dipercepat oleh radiasi dan dihambat oleh zat Anti
Oksidan.
- Teori Kerusakan pada DNA. Informasi yang dibutuhkan sel
untuk membangun protein esensial tergantung pada bangunan molekul DNA.
Bila rantai molekul DNA rusak, kemampuan sel untuk membuat enzim juga
terganggu dan mengakibatkan kematian sel.
- Teori Auto-Imun. Proses penuaan diakibatkan oleh
antibodi yang bereaksi terhadap sel normal dan merusaknya. Ini terjadi
karena kegagalan mengenai sel normal dan pembentukan antibodi yang salah,
sehingga bereaksi terhadap sel normal disamping sel normal menstimulasi
pembentukannya. Kenyataannya memang jumlah antibodi autoimun meningkat
pada usia lanjut dan insiden penyakit autoimun (atritis rematoid,
arteritis, diabetes, tiroiditis, dan amiloidosis) juga meningkat pada usia
lanjut.
- Teori genetik. Proses penuaan telah terprogram
secara genetik untuk spesies-spesies tertentu. Tiap spesies dalam nukleus
(inti sel) memiliki suatu jam genetik yang diputar menurut suatu replikasi
tertentu. Jam ini akan menghitung mitosis (pembelahan), dan menghentikan
replikasi sel bila tidak diputar. Bila jam tersebut terhenti maka
seseorang akan meninggal dunia, meski tanpa disertai kecelakaan lingkungan
atau penyakit. Jam genetik ini dikontrol oleh nukleus (inti sel).
b.Faktor-faktor dari luar tubuh yang
dapat mempercepat terjadinya penuaan adalah:
1.
Merokok
a. Nikotin
akan membuat sel-sel kulit kekurangan cairan
sehingga kelembaban berkurang, kulit menjadi kusam, kering dan kasar.
b. Rokok secara umum menurunkan kadar
vitamin A pada kulit wajah yang sebenarnya berfungsi sebagai anti-oksidan untuk
melawan radikal bebas yang dapat merusak sel.
c. Tembakau membuat kerusakan kolagen
kulit sehingga elastisitas berkurang dan kulit lebih mudah berkerut.
2. Alkohol
Konsumsi
alkohol yang berlebihan (lebih dari 1 gelas pada
wanita dan lebih dari 2 gelas pada pria) dapat menyebabkan penurunan kondisi
kulit. Seseorang yang minum alkohol berlebihan akan cenderung memiliki
kebiasaan makan yang buruk sehingga akan menyebabkan buruknya asupan nutrisi
kulit.
3. Nutrisi yang buruk
Asupan nutrisi yang rendah serat, rendah
vitamin, rendah antioksidan dan asupan nutrisi yang tidak seimbang dapat
menyebabkan penurunan kondisi kulit. Sehari-harinya kulit memerlukan nutrisi
untuk terus memperbarui sel dan melawan sinar matahari, polusi dan radikal
bebas. Tanpa
nutrisi yang baik maka kulit akan tampak buruk.
Kondisi kulit seseorang banyak dipengaruhi oleh jenis makanan yang dimakannya.
4. Paparan sinar matahari
a. Diperkirakan, sekitar 80% penyebab
penuaan dini pada kulit adalah karena paparan sinar matahari yang berlebihan. Sinar
matahari, terutama sinar ultra violet
dapat secara langsung menyebabkan kerusakan serat kolagen dan serat-serat
elastis pada kulit.
b. Paparan sinar ultraviolet juga
menyebabkan terjadinya pembentukan radikal bebas yang dapat merusak kolagen
kulit.
5. Polusi
a. Polusi yang berat dapat menyebabkan
kerusakan pada lapisan ozon bumi sehingga dapat menyebabkan peningkatan radiasi
sinar ultraviolet, terutama sinar ultraviolet B yang dapat menyebabkan kanker
kulit.
b. Serupa dengan paparan sinar UV, polusi
juga dapat menyebabkan terjadinya pembentukan radikal bebas yang dapat
menyebabkan kerusakan kolagen kulit.
c. teori-teori proses menua
1. TEORI BIOLOGIS
Penuaan merupakan proses secara berangsur mengakibatkan perubahan yang
kumulatif dan mengakibatkan perubahan yang berakhir dengan kematian. Penuaan
juga menyangkut perubahan struktur sel, akibat interaksi sel dengan
lingkungannya, yang pada akhirnya menimbulkan perubahan generatif.
a.Teori Genetik
Clock
Menurut teori ini menua telah terprogram secara genetik untuk
species-species tertentu. Tiap species mempunyai didalam sel intinya satu jam
genetik yang telah diputar menurut suatu replikasi tertentu.
b.Teori Mutasi
Somatik
Menurut teori ini, menua disebabkan kesalahan yang beruntun dalam waktu
lama dalam transkripsi dan translasi. Kesalahan tersebut menyebabkan
terbentuknya enzim yang salah dan berakibat metabolisme yang salah sehingga
mengurangi fungsional sel, walaupun dalam batas-batas tertentu kesalahan dalam
pembentukan RNA dapat diperbaiki, namun kemampuan memperbaiki diri terbatas
pada transkripsi yang tentu akan menyebabkan kesalahan sintetis protein atau
enzim yang dapat menimbulkan metabolit berbahaya.
c.Teori Auto
Immune
Dalam teori ini dijelaskan bahwa, didalam proses metabolisme tubuh, suatu
saat diproduksi zat khusus. Ada jaringan tubuh tertentu yang tidak tahan
terhadap zat tersebut sehingga jaringan tubuh menjadi lemah dan sakit.
d.Teori Radikal
Bebas
Radikal bebas dapat terbentuk dialam bebas, tidak stabilnya radikal bebas
mengakibatkan oksidasi oksigen bahan-bahan organik seperti karbohidrat dan
protein. Radikal ini menyebabkan sel-sel tidak dapat beregenerasi. Di dalam
tubuh yang bersiap merusak, dapat dinetralkan dalam tubuh oleh enzim atau
senyawa non enzim contohnya : Vit C betakorotin, Vit E.
e.teori Stress
Menua terjadi akibat hilangnya sel-sel yang bisa digunakan tubuh.
Regenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan internal,
kelebihan usaha dan stres sel-sel tubuh lelah terpakai.
2. TEORI KEJIWAAN SOSIAL
a. Teori Aktivitas
Teori nini menyatakan bahwa lansia yang sukses adalah mereka yang aktiff
dan ikut banyak dalam kegiatan sosial.
b.Kepribadian
berlanjut
Pada teori ini menyatakan
bahwa perubahan yang terjadi pada lansia sangat dipengaruhi oleh tipe
personality yang dimiliki.
c. Teori pembebasan
Teori ini
menyatakan bahwa dengan bertambahnya usia, seseorang secara berangsur-angsur
mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya. Keadaan ini mengakibatkan
interaksi sosial lansia menurun, baik secara kuantitas maupun kualitas .
3.TEORI PSOKOLOGIS
Teori-teori psikologis dipengaruhi juga oleh biologi dan sosiologi salah
satu teori yang ada. menurut Hanghurst ( 1972 ) setiap individu harus
memperhatikan tugas perkembangan yang spesifik pada tiap tahap kehidupan yang
akan memberikan perasaan bahagia dan sukses.
4. TEORI KESALAHAN GENETIK
dr Afgel berpendapat bahwa proses menjadi tua ditentukan oleh kesalahan sel
genetik DNA dimana sel genetik memperbanyak diri ( ada yang memperbanyak
diri sebelum pembelahan sel ) sehingga mengakibatkan kesalahan-kesalahan yang
berakibat pula dengan terhambatnya pembentukan sel berikutnya sehingga
mengakibatkan kematian sel.
5.RUSAKNYA SITEM IMUN TUBUH
Mutasi yang terjadi secara berulang mengakibatkan kemampuan sistem imun
untuk mengenali ditinya berkurang, menurun mengakibatkan kelainan pada sel,
dianggap sel asing sehingga dihancurkan, perubahan inilah terjadi peristiwa
autoimun.
B.METABOLISME
a.macam – macam metabolisme
1. Katabolisme
Katabolisme adalah proses penguraian atau pemecahan molekul-molekul
kompleks menjadi molekul sederhana dengan tujuan untuk melepaskan energi,
proses ini disebut juga dengan proses eksergonik karena membebaskan energi
melalui perombakan nutrien atau molekul kompleks. Salah satu contoh proses
katabolisme yang terjadi apda semua makhluk hidup adalah proses respirasi
seluler. Pada respirasi seluler ini bahan makanan yang dikonsumsi tubuh seperti
karbohirat, protein dan lemak diuraikan lagi menjadi molekul-molekul sederhana
dan kecil . Sebelum digunakan oleh tubuh energi hasil dari katabolisme ini
harus diubah dulu menjadi ATP (Adenosine Ttrifosfat).
2.Anabolisme
Anabolisme adalah proses penyusunan molekul-molekul besar atau kompleks melalui proses sintetis molekul-molekul yang lebih kecil atau sederhana. Atau bisa juga dikatakan dari senyawa anorganik menjadi senyawa organik yang lebih komplek. Proses yang terjadi pada anabolisme disebut juga dengan proses endergonik karena menggunakan energi untuk proses sintetis molekul-molekul kecil menjadi molekul kompleks. Salah satu contoh dari anabolisme adalah proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis diperlukan CO2 dan H2O dan dengan bantuan energi dari cahaya matahari akan terbentuk amilum sebuah molekul atau senyawa yang dibutuhkan untuk daur hidup tumbuhan.
Anabolisme adalah proses penyusunan molekul-molekul besar atau kompleks melalui proses sintetis molekul-molekul yang lebih kecil atau sederhana. Atau bisa juga dikatakan dari senyawa anorganik menjadi senyawa organik yang lebih komplek. Proses yang terjadi pada anabolisme disebut juga dengan proses endergonik karena menggunakan energi untuk proses sintetis molekul-molekul kecil menjadi molekul kompleks. Salah satu contoh dari anabolisme adalah proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis diperlukan CO2 dan H2O dan dengan bantuan energi dari cahaya matahari akan terbentuk amilum sebuah molekul atau senyawa yang dibutuhkan untuk daur hidup tumbuhan.
b. proses
metabolisme
Proses
metabolisme
yang terjadi didalam sel merupakan aktivitas yang sangat terkoordinasi,
melibatkan kerjasama berbagai system enzim yang mengkatalis reaksi-reaksi
secara bertahap dan memerlukan pengaturan metabolic untuk mengendalikan
mekanisme reaaksinya. Proses
metabolisme
bagi organisme hidup memiliki empat
fungsi spesifik, yaitu :
- Untuk memperoleh energi kimia
dalam bentuk ATP dari hasil degradasi zat-zat makanan yang kaya energi
yang berasal dari lingkungan.
- Untuk mengubah molekul zat-zat
makanan (nutrisi) menjadi perkursor unit pembangun bagi biomolekul
sel.
- Untuk menyusun unit-unit
pembangun menjadi protein, asam nikleat, lipida, polisakarida, dan
komponen sel lain. Untuk membentuk dan merombak biomolekul.
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/ berpindahnya suatu zat dalam pelarut
dari bagian yang berkonsentrasi tinggi kebagian yang berkonsentrasi rendah.
Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi difusi yaitu :
a)Ukuran partikel. Semakin kecil
ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak sehingga kecepatan
difusi semakin tinggi.
b)Ketebalan membran. Semakin tebal
membrane, semakin lambat kecepatan difusi.
c)Luas suatu area. Semakin besar
luas area, maka semakin cepat kecepatan difusinya.
d)Jarak. Semakin besar jarak antara
dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
e)Suhu. Semakin tinggi suhu, semakin
cepat pula kecepatan difusinya.
Osmosis adalah perpindahan air
melalui membrane permeable selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang
lebih pekat. Membran semipermeabel dapat ditembus oleh pelarut, tetapi tidak
boleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradient tekanan sepanjang membran. Tekanan
osmotic merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada
konsentrasi zat terlarut dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.
Plasmolisis merupakan dampak dari
peristiwa osmosis. Plasmolisis hanya terjadi pada kondisi eksterm, dan jarang
terjadi di alam. Biasanya terjadi secara sengaja di laboratorium dengan
meletakkan sel pada larutan bersalinitas tinggi atau larutan gula untuk
menyebabkan ekosmosis, seringkali menggunakan tanaman Elodea atau sel epidermal bawang yang memiliki pigmen warna
sehingga proses dapat diamati dengan jelas.
C.HUBUNGAN
METABOLISME DENGAN PENUAAN
Ada banyak teori mengenai proses penuaan , yaitu antara lain teori
degenerasi ,metabolic, oksidan anti oksidan ,imflamasi ,dan gen kegagalan
system.
Pada teori degenerasi dan metabolic penuaan di anggap merupakan
proses yang wajar karena degenerasi di sebabkan perubahan metabolisme . pada
teori oksidan-antioksidan mengemukakan keseimbangan antara zat prooksida yang
banyak terdapat dari lingkungan (polusi ,makanan,dan lain-lain) dan antioksidan
yang ada pada tubuh dan juga dari lingkungan(makanan,sayuran,dan
buah-buaobiotikhan ,makan organic ,makrobiotik).bila keseimbangan terganggu
dimana prooksidan melebihi antioksidan maka terjadi perubahan yangmerusak sel
,apoptosis sampai mengubah kromosom dan menimbulkan kanker . teori imflasi
menyatakan bahwa (hampir) semua proses penuaan terjadi karena proses imflamasi
, sebagai the common soil hypothesis.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
1.Menua
adalah suatu proses menghilangkan secara perlahan-lahan kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur
dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat
bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki
kerusakan yang diderita (Darmojo, R., 2000).
Metabolisme
adalah
segala proses reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup, mulai
makhluk hidup bersel satu hingga yang memiliki susunan tubuh kompleks seperti
manusia
2. Pada
teori degenerasi dan metabolic penuaan di anggap merupakan proses yang wajar
karena degenerasi di sebabkan perubahan metabolisme . pada teori
oksidan-antioksidan mengemukakan keseimbangan antara zat prooksida yang banyak
terdapat dari lingkungan (polusi ,makanan,dan lain-lain) dan antioksidan yang
ada pada tubuh dan juga dari lingkungan(makanan,sayuran,dan buah-buaobiotikhan
,makan organic ,makrobiotik).bila keseimbangan terganggu dimana prooksidan
melebihi antioksidan maka terjadi perubahan yangmerusak sel ,apoptosis sampai
mengubah kromosom dan menimbulkan kanker . teori imflasi menyatakan bahwa
(hampir) semua proses penuaan terjadi karena proses imflamasi , sebagai the
common soil hypothesis.
DAFTAR ISI
DI
AKSES PADA TANGGAL 19 – 06 – 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Makalah Penuaan Dan Metabolisme
Written on 14.31.00 by Unknown
DOSEN: ST.NURUL FAJRIAH S.PD.M.FISIO
MATA KULIAH: FISIOANATOMI
MAKALAH
(PENUAAN
DAN METABOLISME)
DI
SUSUN OLEH:
• ADI HERMANTO PO.71.4.221.13.2.001
• AHMAD NUR IMAN PO.71.4.221.13.2.002
• AL IKSHAN SAKE PO.71.4.221.13.2.003
• ANDI NURUL HILAL PO.71.4.221.13.2.032
• EVI NURSYAFITRI PO.71.4.221.13.2.012
• MUHAMMAD MUHLIS P PO.71.4.221.13.2.029
• MUHAMMAD WAHYU NURFADIL PO.71.4.221.13.2.030
• RUSTIANA PO.71.4.221.13.2.041
• NURWIDA PRATIWI PO.71.4.221.13.2.040
KEMENTRIAN
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK
KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
2013/2014
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami
berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang
berjudul “PENUAAN DAN METABOLISME”
Makalah ini berisikan tentang
informasi proses maupun jenis- jenis
penuaan dan metabolisme. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua .
Kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini
dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
MAKASSAR,20-06- 2014
PENYUSUN
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menua adalah suatu proses
menghilangkan secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri
atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi
normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas
(termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Darmojo,
R., 2000).
Proses penuaan
merupakan proses yang berhubungan dengan umur seseorang. Semakin bertambah umur
semakin berkurang fungsi-fungsi organ tubuh. Hal ini dapat kita lihat dari
perbandingan struktur dan fungsi organ antara manusia yang berumur 70 tahun
dengan mereka yang berumur 30 tahun
Sedangkan Metabolisme adalah pertukaran zat antara suatu sel atau suatu
organisme secara keseluruhan dengan zat antara suatusel atau organisme secara
keseluruhan dengan lingkungannya.Metabolisme berasal dari kata Yunani “Metabole”
ynisme hang berarti perubahan. Metabolisme kadang juga diartikan pertukaran zat
antaara satu sel atau secara keseluruhan dengan lingkungannya. Salah satu
aktivitas protoplasma yang penting adalah pembentukan sel baru dengan cara
pembelahan. Sebelum sel melakukan pembelahan, maka protoplasma akan aktif mengumpulkan
serta mensintesa karbohidrat, protein, lemak dan banyak lagi senyawa kompleks
yang merupakan bagian dari protoplasma dan dinding sel. Bahan dasar untuk
sintesa senyawa organic tersebut adalah unsure-unsur aorganic yang diserap oleh
akar dan gula yang dibentuk dari karbon dioksida dan air pada proses
fotosintesa (asimilasi karbon). bagaimana
proses metabolisme ?
Metabolisme
adalah
segala proses reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup, mulai
makhluk hidup bersel satu hingga yang memiliki susunan tubuh kompleks seperti
manusia. Dalam hal ini, makhluk hidup mendapat, mengubah dan memakai senyawa
kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan hidupnya.
Metabolisme meliputi proses sintesis (anabolisme) dan penguraian
(katabolisme) senyawa atau komponen dalam sel hidup. Semua reaksi metabolisme
dikatalis oleh enzim. Hal lain yang penting dalam metabollisme adalah
perenannya dalam penawar racun atau detoksifikasi.
B.TUJUAN
1.Mengetahui apa itu penuaan dan metabolisme
2.mengetahui hubungan penuaan dengan metabolisme
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENUAAN
a.Teori mengenai proses menua menurut Muchtadi (2009)
:
- Teori Radikal Bebas. Radikal bebas mengandung
oksigen dengan aktivitas tinggi yang dengan cepat bereaksi dengan molekul
lain. Sebagai akibatnya enzim dan protein dapat berubah. Pembentukan
Radikal Bebas dapat dipercepat oleh radiasi dan dihambat oleh zat Anti
Oksidan.
- Teori Kerusakan pada DNA. Informasi yang dibutuhkan sel
untuk membangun protein esensial tergantung pada bangunan molekul DNA.
Bila rantai molekul DNA rusak, kemampuan sel untuk membuat enzim juga
terganggu dan mengakibatkan kematian sel.
- Teori Auto-Imun. Proses penuaan diakibatkan oleh
antibodi yang bereaksi terhadap sel normal dan merusaknya. Ini terjadi
karena kegagalan mengenai sel normal dan pembentukan antibodi yang salah,
sehingga bereaksi terhadap sel normal disamping sel normal menstimulasi
pembentukannya. Kenyataannya memang jumlah antibodi autoimun meningkat
pada usia lanjut dan insiden penyakit autoimun (atritis rematoid,
arteritis, diabetes, tiroiditis, dan amiloidosis) juga meningkat pada usia
lanjut.
- Teori genetik. Proses penuaan telah terprogram
secara genetik untuk spesies-spesies tertentu. Tiap spesies dalam nukleus
(inti sel) memiliki suatu jam genetik yang diputar menurut suatu replikasi
tertentu. Jam ini akan menghitung mitosis (pembelahan), dan menghentikan
replikasi sel bila tidak diputar. Bila jam tersebut terhenti maka
seseorang akan meninggal dunia, meski tanpa disertai kecelakaan lingkungan
atau penyakit. Jam genetik ini dikontrol oleh nukleus (inti sel).
b.Faktor-faktor dari luar tubuh yang
dapat mempercepat terjadinya penuaan adalah:
1.
Merokok
a. Nikotin
akan membuat sel-sel kulit kekurangan cairan
sehingga kelembaban berkurang, kulit menjadi kusam, kering dan kasar.
b. Rokok secara umum menurunkan kadar
vitamin A pada kulit wajah yang sebenarnya berfungsi sebagai anti-oksidan untuk
melawan radikal bebas yang dapat merusak sel.
c. Tembakau membuat kerusakan kolagen
kulit sehingga elastisitas berkurang dan kulit lebih mudah berkerut.
2. Alkohol
Konsumsi
alkohol yang berlebihan (lebih dari 1 gelas pada
wanita dan lebih dari 2 gelas pada pria) dapat menyebabkan penurunan kondisi
kulit. Seseorang yang minum alkohol berlebihan akan cenderung memiliki
kebiasaan makan yang buruk sehingga akan menyebabkan buruknya asupan nutrisi
kulit.
3. Nutrisi yang buruk
Asupan nutrisi yang rendah serat, rendah
vitamin, rendah antioksidan dan asupan nutrisi yang tidak seimbang dapat
menyebabkan penurunan kondisi kulit. Sehari-harinya kulit memerlukan nutrisi
untuk terus memperbarui sel dan melawan sinar matahari, polusi dan radikal
bebas. Tanpa
nutrisi yang baik maka kulit akan tampak buruk.
Kondisi kulit seseorang banyak dipengaruhi oleh jenis makanan yang dimakannya.
4. Paparan sinar matahari
a. Diperkirakan, sekitar 80% penyebab
penuaan dini pada kulit adalah karena paparan sinar matahari yang berlebihan. Sinar
matahari, terutama sinar ultra violet
dapat secara langsung menyebabkan kerusakan serat kolagen dan serat-serat
elastis pada kulit.
b. Paparan sinar ultraviolet juga
menyebabkan terjadinya pembentukan radikal bebas yang dapat merusak kolagen
kulit.
5. Polusi
a. Polusi yang berat dapat menyebabkan
kerusakan pada lapisan ozon bumi sehingga dapat menyebabkan peningkatan radiasi
sinar ultraviolet, terutama sinar ultraviolet B yang dapat menyebabkan kanker
kulit.
b. Serupa dengan paparan sinar UV, polusi
juga dapat menyebabkan terjadinya pembentukan radikal bebas yang dapat
menyebabkan kerusakan kolagen kulit.
c. teori-teori proses menua
1. TEORI BIOLOGIS
Penuaan merupakan proses secara berangsur mengakibatkan perubahan yang
kumulatif dan mengakibatkan perubahan yang berakhir dengan kematian. Penuaan
juga menyangkut perubahan struktur sel, akibat interaksi sel dengan
lingkungannya, yang pada akhirnya menimbulkan perubahan generatif.
a.Teori Genetik
Clock
Menurut teori ini menua telah terprogram secara genetik untuk
species-species tertentu. Tiap species mempunyai didalam sel intinya satu jam
genetik yang telah diputar menurut suatu replikasi tertentu.
b.Teori Mutasi
Somatik
Menurut teori ini, menua disebabkan kesalahan yang beruntun dalam waktu
lama dalam transkripsi dan translasi. Kesalahan tersebut menyebabkan
terbentuknya enzim yang salah dan berakibat metabolisme yang salah sehingga
mengurangi fungsional sel, walaupun dalam batas-batas tertentu kesalahan dalam
pembentukan RNA dapat diperbaiki, namun kemampuan memperbaiki diri terbatas
pada transkripsi yang tentu akan menyebabkan kesalahan sintetis protein atau
enzim yang dapat menimbulkan metabolit berbahaya.
c.Teori Auto
Immune
Dalam teori ini dijelaskan bahwa, didalam proses metabolisme tubuh, suatu
saat diproduksi zat khusus. Ada jaringan tubuh tertentu yang tidak tahan
terhadap zat tersebut sehingga jaringan tubuh menjadi lemah dan sakit.
d.Teori Radikal
Bebas
Radikal bebas dapat terbentuk dialam bebas, tidak stabilnya radikal bebas
mengakibatkan oksidasi oksigen bahan-bahan organik seperti karbohidrat dan
protein. Radikal ini menyebabkan sel-sel tidak dapat beregenerasi. Di dalam
tubuh yang bersiap merusak, dapat dinetralkan dalam tubuh oleh enzim atau
senyawa non enzim contohnya : Vit C betakorotin, Vit E.
e.teori Stress
Menua terjadi akibat hilangnya sel-sel yang bisa digunakan tubuh.
Regenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan internal,
kelebihan usaha dan stres sel-sel tubuh lelah terpakai.
2. TEORI KEJIWAAN SOSIAL
a. Teori Aktivitas
Teori nini menyatakan bahwa lansia yang sukses adalah mereka yang aktiff
dan ikut banyak dalam kegiatan sosial.
b.Kepribadian
berlanjut
Pada teori ini menyatakan
bahwa perubahan yang terjadi pada lansia sangat dipengaruhi oleh tipe
personality yang dimiliki.
c. Teori pembebasan
Teori ini
menyatakan bahwa dengan bertambahnya usia, seseorang secara berangsur-angsur
mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya. Keadaan ini mengakibatkan
interaksi sosial lansia menurun, baik secara kuantitas maupun kualitas .
3.TEORI PSOKOLOGIS
Teori-teori psikologis dipengaruhi juga oleh biologi dan sosiologi salah
satu teori yang ada. menurut Hanghurst ( 1972 ) setiap individu harus
memperhatikan tugas perkembangan yang spesifik pada tiap tahap kehidupan yang
akan memberikan perasaan bahagia dan sukses.
4. TEORI KESALAHAN GENETIK
dr Afgel berpendapat bahwa proses menjadi tua ditentukan oleh kesalahan sel
genetik DNA dimana sel genetik memperbanyak diri ( ada yang memperbanyak
diri sebelum pembelahan sel ) sehingga mengakibatkan kesalahan-kesalahan yang
berakibat pula dengan terhambatnya pembentukan sel berikutnya sehingga
mengakibatkan kematian sel.
5.RUSAKNYA SITEM IMUN TUBUH
Mutasi yang terjadi secara berulang mengakibatkan kemampuan sistem imun
untuk mengenali ditinya berkurang, menurun mengakibatkan kelainan pada sel,
dianggap sel asing sehingga dihancurkan, perubahan inilah terjadi peristiwa
autoimun.
B.METABOLISME
a.macam – macam metabolisme
1. Katabolisme
Katabolisme adalah proses penguraian atau pemecahan molekul-molekul
kompleks menjadi molekul sederhana dengan tujuan untuk melepaskan energi,
proses ini disebut juga dengan proses eksergonik karena membebaskan energi
melalui perombakan nutrien atau molekul kompleks. Salah satu contoh proses
katabolisme yang terjadi apda semua makhluk hidup adalah proses respirasi
seluler. Pada respirasi seluler ini bahan makanan yang dikonsumsi tubuh seperti
karbohirat, protein dan lemak diuraikan lagi menjadi molekul-molekul sederhana
dan kecil . Sebelum digunakan oleh tubuh energi hasil dari katabolisme ini
harus diubah dulu menjadi ATP (Adenosine Ttrifosfat).
2.Anabolisme
Anabolisme adalah proses penyusunan molekul-molekul besar atau kompleks melalui proses sintetis molekul-molekul yang lebih kecil atau sederhana. Atau bisa juga dikatakan dari senyawa anorganik menjadi senyawa organik yang lebih komplek. Proses yang terjadi pada anabolisme disebut juga dengan proses endergonik karena menggunakan energi untuk proses sintetis molekul-molekul kecil menjadi molekul kompleks. Salah satu contoh dari anabolisme adalah proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis diperlukan CO2 dan H2O dan dengan bantuan energi dari cahaya matahari akan terbentuk amilum sebuah molekul atau senyawa yang dibutuhkan untuk daur hidup tumbuhan.
Anabolisme adalah proses penyusunan molekul-molekul besar atau kompleks melalui proses sintetis molekul-molekul yang lebih kecil atau sederhana. Atau bisa juga dikatakan dari senyawa anorganik menjadi senyawa organik yang lebih komplek. Proses yang terjadi pada anabolisme disebut juga dengan proses endergonik karena menggunakan energi untuk proses sintetis molekul-molekul kecil menjadi molekul kompleks. Salah satu contoh dari anabolisme adalah proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis diperlukan CO2 dan H2O dan dengan bantuan energi dari cahaya matahari akan terbentuk amilum sebuah molekul atau senyawa yang dibutuhkan untuk daur hidup tumbuhan.
b. proses
metabolisme
Proses
metabolisme
yang terjadi didalam sel merupakan aktivitas yang sangat terkoordinasi,
melibatkan kerjasama berbagai system enzim yang mengkatalis reaksi-reaksi
secara bertahap dan memerlukan pengaturan metabolic untuk mengendalikan
mekanisme reaaksinya. Proses
metabolisme
bagi organisme hidup memiliki empat
fungsi spesifik, yaitu :
- Untuk memperoleh energi kimia
dalam bentuk ATP dari hasil degradasi zat-zat makanan yang kaya energi
yang berasal dari lingkungan.
- Untuk mengubah molekul zat-zat
makanan (nutrisi) menjadi perkursor unit pembangun bagi biomolekul
sel.
- Untuk menyusun unit-unit
pembangun menjadi protein, asam nikleat, lipida, polisakarida, dan
komponen sel lain. Untuk membentuk dan merombak biomolekul.
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/ berpindahnya suatu zat dalam pelarut
dari bagian yang berkonsentrasi tinggi kebagian yang berkonsentrasi rendah.
Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi difusi yaitu :
a)Ukuran partikel. Semakin kecil
ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak sehingga kecepatan
difusi semakin tinggi.
b)Ketebalan membran. Semakin tebal
membrane, semakin lambat kecepatan difusi.
c)Luas suatu area. Semakin besar
luas area, maka semakin cepat kecepatan difusinya.
d)Jarak. Semakin besar jarak antara
dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
e)Suhu. Semakin tinggi suhu, semakin
cepat pula kecepatan difusinya.
Osmosis adalah perpindahan air
melalui membrane permeable selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang
lebih pekat. Membran semipermeabel dapat ditembus oleh pelarut, tetapi tidak
boleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradient tekanan sepanjang membran. Tekanan
osmotic merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada
konsentrasi zat terlarut dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.
Plasmolisis merupakan dampak dari
peristiwa osmosis. Plasmolisis hanya terjadi pada kondisi eksterm, dan jarang
terjadi di alam. Biasanya terjadi secara sengaja di laboratorium dengan
meletakkan sel pada larutan bersalinitas tinggi atau larutan gula untuk
menyebabkan ekosmosis, seringkali menggunakan tanaman Elodea atau sel epidermal bawang yang memiliki pigmen warna
sehingga proses dapat diamati dengan jelas.
C.HUBUNGAN
METABOLISME DENGAN PENUAAN
Ada banyak teori mengenai proses penuaan , yaitu antara lain teori
degenerasi ,metabolic, oksidan anti oksidan ,imflamasi ,dan gen kegagalan
system.
Pada teori degenerasi dan metabolic penuaan di anggap merupakan
proses yang wajar karena degenerasi di sebabkan perubahan metabolisme . pada
teori oksidan-antioksidan mengemukakan keseimbangan antara zat prooksida yang
banyak terdapat dari lingkungan (polusi ,makanan,dan lain-lain) dan antioksidan
yang ada pada tubuh dan juga dari lingkungan(makanan,sayuran,dan
buah-buaobiotikhan ,makan organic ,makrobiotik).bila keseimbangan terganggu
dimana prooksidan melebihi antioksidan maka terjadi perubahan yangmerusak sel
,apoptosis sampai mengubah kromosom dan menimbulkan kanker . teori imflasi
menyatakan bahwa (hampir) semua proses penuaan terjadi karena proses imflamasi
, sebagai the common soil hypothesis.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
1.Menua
adalah suatu proses menghilangkan secara perlahan-lahan kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur
dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat
bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki
kerusakan yang diderita (Darmojo, R., 2000).
Metabolisme
adalah
segala proses reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup, mulai
makhluk hidup bersel satu hingga yang memiliki susunan tubuh kompleks seperti
manusia
2. Pada
teori degenerasi dan metabolic penuaan di anggap merupakan proses yang wajar
karena degenerasi di sebabkan perubahan metabolisme . pada teori
oksidan-antioksidan mengemukakan keseimbangan antara zat prooksida yang banyak
terdapat dari lingkungan (polusi ,makanan,dan lain-lain) dan antioksidan yang
ada pada tubuh dan juga dari lingkungan(makanan,sayuran,dan buah-buaobiotikhan
,makan organic ,makrobiotik).bila keseimbangan terganggu dimana prooksidan
melebihi antioksidan maka terjadi perubahan yangmerusak sel ,apoptosis sampai
mengubah kromosom dan menimbulkan kanker . teori imflasi menyatakan bahwa
(hampir) semua proses penuaan terjadi karena proses imflamasi , sebagai the
common soil hypothesis.
DAFTAR ISI
DI
AKSES PADA TANGGAL 19 – 06 – 2014
0 komentar:
Posting Komentar