Selasa, 24 Maret 2015
DOSEN : ZAENAB, SKM.,M.Kes
MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
Oleh:
Ø EVI NURSYAFITRI PO.71.4.221.13.2.012
Ø GHITA DWI LESTARI PO.71.4.221.13.2.0
Ø HENDRIK PO.71.4.221.13.2.0
Ø NURWIDA PRATIWI PO.71.4.221.13.2.0
Ø SIRMA MANGIRI PO.71.4.221.13.2.0
Ø SULFIADI PO.71.4.221.13.2.0
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI D.IV
2013/2014
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur atas kehadirat Allah swt. Yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Makalah Kewirausahaan dengan judul “Analisis Bisnis Usaha Jasa & Produk-Produk Kesehatan Lingkungan” ini dapat selesai dengan tepat waktu. Terwujudnya makalah ini, tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Puji syukur atas kehadirat Allah swt. Yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Makalah Kewirausahaan dengan judul “Analisis Bisnis Usaha Jasa & Produk-Produk Kesehatan Lingkungan” ini dapat selesai dengan tepat waktu. Terwujudnya makalah ini, tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Ibu Zaenab,
SKM.,M.Kes selaku dosen pengampu pada mata kuliah Kewirausahaan yang telah
memberikan ilmu dan sumbangsinya dalam
menyusun makalah ini.
2.
Bapak dan
Ibu tercinta yang telah memberikan motivasi dan dukungan baik moral maupun
spiritual.
3.
Teman-teman
yang tercinta yang telah sabar untuk meluangkan waktunya untuk berdiskusi dalam
menyusun makalah ini.
4.
Dan semua
pihak yang telah membantu dalam menyusun
makalah ini.
Dalam makalah ini terdapat beberapa
pembahasan materi mengenai jenis-jenis usaha dalam lingkup Kesehatan
Lingkungan. Namun dalam penyusunannya masih terdapat banyak kekurangan oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun diharapkan penulis dari semua pihak,
agar kedepannya lebih baik lagi dalam menyusun makalah.
Akhir kata semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak, baik itu
penulis terlebih kepada pembacanya.
Wasallam
Makassar, Mei
2014
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A.
Latar
Belakang .............................................................................................. 1
B.
Rumusan
Masalah ........................................................................................ 1
C.
Tujuan
........................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 2
A.
Analisis
Bisnis Usaha Jasa dan Produk-produk Kesehatan Lingkungan....... 2
1.
Pembuatan
Kompos dari Limbah Pertanian ............................................ 2
a.
Pengertian
Kompos ........................................................................... 2
b.
Manfaat
Kompos............................................................................... 2
c.
Proses
Pembuatan Kompos................................................................ 3
d.
Estimasi
Biaya yang Dibutuhkan....................................................... 4
e.
Strategi
Pemasaran............................................................................. 4
2.
Pengolahan
Usaha Daur Ulang Sampah Plastik menjadi Bahan Baku jadi(Biji Plastik) 4
a.
Modal................................................................................................. 4
b.
Estimasi
Biaya yang dibutuhkan........................................................ 5
c.
Tenaga
Kerja...................................................................................... 6
d.
Strategi
Pemasaran ............................................................................ 6
B.
Studi
Kelayakan Usaha Jasa dan Produk-produk Kesehatan Lingkungan.... 7
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 8
A.
Kesimpulan.................................................................................................... 8
B.
Saran
............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 9
LAMPIRAN ............................................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan
adalah kemampuan
menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yang terus menerus untuk menemukan sesuatu yg berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Kreativitas
dan inovasi tersebut pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat
banyak. Setiap pikiran dan
langkah wirausahawan adalah Bisnis.
Ada beberapa
bentuk kegiatan wirausaha/bisnis yang dapat dilakukan, yakni: kegiatan usaha
yang dilakukan/dikelola sendiri atau dikelola oleh orang lain . Dikelola sendiri artinya pengusaha memiliki modal uang dan
kemampuan langsung terjun mengelola usahanya. Dikelola orang lain artinya pengusaha cukup menyetor
sejumlah uang dan pengelolaan usahanya diserahkan kepada pihak lain.
Suatu kegiatan
usaha haruslah dilakukan dengan etika atau
norma-norma yang berlaku di masyarakat bisnis. Etika
atau norma-norma itu digunakan agar para pengusaha tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan dan usahanya dijalankan dengan memperoleh
simpati dari berbagai pihak.
B. Rumusan Masalah
1. Analisis bisnis usaha jasa dan
produk-produk Kesehatan Lingkungan
2. Bagaimana studi Kelayakan Usaha jasa
dan Produk Kesehatan Lingkungan
C. Tujuan
Tujuannya adalah untuk mengetahui mengenai bisnis, usaha
jasa dan produk di bidang Kesehatan Lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian Usaha Jasa
Usaha artinya kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk
mencapai suatu maksud. Usaha juga berarti bahwa pekerjaan (perbuatan,
prakarasa, ikhtiar dan daya upaya) untuk mencapai sesuatu.
Dan jasa adalah pemberian suatu kinerja atau tindakan tak
kasar mata dan satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya jasa diproduksi dan
dikonsumsi secara bersamaan, di mana interaksi antara pemberi jasa dan penerima
jasa mempengaruhi hasil jasatersebut. Dalam pengertian yang
lain, jasa adalah kegiatan yang dapat diidentifikasikan, yang
bersifat tak teraba, yang direncanakan untuk pemenuhan kepuasan konsumen. Untuk
menghasilkan jasa mungkin perlu atau mungkin juga tidak perlu penggunaan barang
yang berwujud. Walaupun diperlukan barang berwujud, akan tetapi tidak terdapat
pemindahan hak milik atas benda tersebut. Norman (1984) juga memberikan pengertian jasa yaitu jasa
terdiri dari tindakan dan interaksi yang merupakan kontak sosial. Jasa lebih
dan sekadar hasil sesuatu yang tak terhalang, dan jasa merupakaninteraksi
sosial antara produsen dan konsumen.
Jadi usaha jasa adalah suatu kegiatan usaha yang mengerahkan pikiran dan
tenaga sehingga suatu pihak merasakan kepuasan dari pelayanan usaha tersebut.
B. Analisis Bisnis Usaha Jasa dan Produk-produk Kesehatan Lingkungan
Analisis mengenai usaha yang berperan dalam bidang Kesehatan Lingkungan
sangat bervariasi salah satunya adalah pengolahan limbah. Limbah adalah
buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya
pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak
memiliki nilai ekonomis. Namun ketika ada orang yang mampu situasi ini maka akan menjadi ladang
wirausaha selain itu juga merupakan usaha untuk mengurangi dampak limbah itu
sendiri terhadap lingkungan, jadi kita bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus. Dalam
hal ini ada banyak bisnis usaha jasa dan
produk-produk yang dapat menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi, khususnya
dalam bidang Kesehatan Lingkungan. Ada beberapa contoh usaha yang dapat
dimanfaatkan, yaitu:
1.
Pembuatan Kompos dari Limbah Pertanian
a.
Pengertian Kompos
Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran
bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi
berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan
aerobik atau anaerobik.
b.
Manfaat Kompos
Kompos memiliki banyak manfaat
yang ditinjau dari beberapa aspek :
Ø Aspek Ekonomi :
1. Menghemat biaya untuk transportasi
dan penimbunan limbah
2. Mengurangi volume/ukuran limbah
3. Memiliki nilai jual yang lebih
tinggi dari pada bahan asalnya
Ø Aspek
Lingkungan :
1. Mengurangi polusi udara karena
pembakaran limbah
2. Mengurangi kebutuhan lahan untuk
penimbunan
Ø Aspek bagi
tanah/tanaman :
1. Meningkatkan kesuburan tanah
2. Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
3. Meningkatkan kapasitas serap air tanah
4. Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
5. Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai
gizi, dan jumlah panen)
6. Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman
7. Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman
8. Meningkatkan
retensi/ketersediaan hara di dalam tanah
c.
Proses pembuatan Kompos
a)
Alat dan bahan :
1. Mesin pencacah
2. Terpal
3. Bahan yang digunakan adalah bioaktivator EM4 dan
sampah organik ( limbah pertanian seperti daun jagung, batang pisang, kulit
kakao, dan lain-lain).
b)
Tahapan pembuatan :
1. Bahan-bahan dicacah dengan mesin
pencacah
2. Setelah bahan dicacah,kemudian diatur
disuatu tempat atau wadah yang sudah disediakan
3. Campurkan dengan bioaktivator EM4(1
liter air:10 liter m EM4)
4. Setelah dicampurkan dengan EM4, ditutup
dengan terpal.
5. Tinggi tumpukannya 50 cm
6. Tiga hari setelah itu dilakukan
pengecekan suhu dan pembalikan bahan-bahan, apabila suhunya panas ditambahkan
EM4, kemudian ditutup kembali.
7. Satu minggu kemudin bisa di buka,
kemudian kompos dikeringkan, lebih kering lebih bagus lagi.
d.
Estimasi biaya yang di butuhkan
No
|
Biaya
|
Jumlah
|
1.
|
Biaya Pra Investasi
|
-
|
2.
|
Biaya Pembelian Aktiva Tetap
|
|
|
-Berwujud
|
|
|
1. Peralatan :
|
|
|
1. Mesin Pencacah
|
Rp.
150.000,-
|
|
2. Terpal
|
Rp.
100.000,-
|
|
2. Bahan :
|
|
|
1. Bioaktivator EM4
|
Rp. 25.000,- per liter
|
3.
|
Biaya Operasional
|
|
4.
|
Gaji Pegawai (Rp.20.000 x 4 orang x 30 hari)
|
Rp. 2.400.000,-
|
|
Total
|
Rp. 2.675.000,-
|
e.
Strategi pemasaran
Distribusi untuk produk dari kompos ini yakni dengan menjual kepada para
petani dengan harga yang terjangkau, yakni dengan harga Rp.3000,- per kilonya,
selain itu kita juga dapat mendistribusikannya ke berbagai daerah lainnya.
2.
Pengolahan Usaha Daur Ulang Sampah
Plastik menjadi Bahan Baku Jadi ( Biji Plastik)
a. Modal
Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan
usaha daur ulang sampah plastik sangat bervariasi, yaitu antara Rp 5.000.000,-
sampai dengan Rp 10.000.000,-. Modal awal tersebut digunakan untuk membeli
mesin cetak eharga Rp 3.000.000,-, sampah plastik (bahan baku 2 kwintal) Rp
2.000.000,- dan sewa tempat usaha Rp 5.000.000,- untuk satu tahun.
b. Estimasi Biaya yang dibutuhkan
(Pembiayaan)
Dengan modal Rp 2.000.000 sampai Rp
5.000.000, kita bisa menyewa tempat yang cukup representative untuk tempat
usaha kita. Sisa modal usaha, kita gunakan untuk membeli sampah plastik dari
pemulung dan untuk upah pekerja kita. Sementara dengan modal Rp 15.000.000 – Rp 25.000.000,- di tangan, kita bisa membayar upah
lebih banyak pegawai dan membeli lebih banyak sampah plastik dari pemulung.
Modal besar akan mempermudah kita untuk mengembangkan usaha, bukan hanya
sebagai pengepul atau pemasok biji plastik, tetapi juga sebagai produsen
barang-barang hasil daur ulang sampah plastik.
No
|
Estimasi Biaya
|
Jumlah
|
1.
|
Biaya Pra Investasi
|
|
2.
|
Biaya Pembelian Aktiva Tetap :
|
|
|
-
Berwujud :
|
|
|
1. Sewa Tempat Usaha
|
Rp.
420.000,-
|
|
2. Depresiasi Peralatan
|
Rp. 250.000,-
|
|
3. Pembelian Bahan Baku (2 Kuintal)
|
Rp. 2.000.000,-
|
|
4. Biaya Listrik
|
Rp. 150.000,-
|
|
5. Biaya Telepon
|
Rp.
300.000,-
|
|
-
Tidak Berwujud :
|
|
3.
|
Biaya Operasional
|
|
4.
|
Gaji Pegawai (Rp 40.000 x 4
orang x 30 hari)
|
Rp. 4.800.000,-
|
|
Total
|
Rp.7.920.000,-
|
Jika kita bisa
mengoptimalkan usaha pengolahan sampah plastik hingga mencapai minimal 10 ton
biji plastik per bulan dengan harga Rp 5.000,- per kilogram maka omset yang
akan kita peroleh bisa mencapai Rp 50.000.000,- dari omset tersebut, kita akan
mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp 42.080.000,-. Dengan keuntungan per
bulan mencapai angka puluhan juta, dalam satu bulan kita sudah bisa balik
modal.
c. Tenaga Kerja
memerlukan banyak tenaga kerja, 4 – 5 orang pekerja sudah lebih dari cukup.
Para pekerja tersebut bertugas untuk menyortir sampah plastik, membersihkan,
menggiling, dan mencetaknya dengan mesin cetak. Agar usaha pengolahan biji
plastik kita berjalan lancar, kita harus tetap menjaga hubungan baik dengan
para pemulung. Mereka adalah pemasok utama bahan baku usaha kita. Semakin
banyak pemulung yang menjual sampah plastiknya kepada kita, semakin baik usaha
pengolahan biji plastik yang kita dirikan. Apalagi usaha pengolahan sampah
plastik membutuhkan jenis sampah plastik tertentu yang harus dipilah dari ribuah
ton sampah. Kita membayar para pemulung berdasarkan jumlah sampah plastik yang
berhasil mereka kumpulkan dan sortir.
Harga beli sampah plastik dari
pemulung:
Jenis Biji plastik
|
Harga (Rp/kg)
|
Plastk bekas air mineral
|
Rp. 3.000
|
Pipa pralon
|
Rp. 5.000
|
Sampah plastik lain
|
Rp. 2.000 – 2.500
|
d.
Strategi pemasaran
Untuk biji plastik, kita bisa menyalurkannya ke
pabrik-pabrik yang memang membutuhkan biji plastik sebagai bahan baku, seperti
pabrik yang memproduksi alat tulis atau pabrik-pabrik yang menghasilkan
produk-produk daur ulang. Dalam hal ini, jaringan usaha yang luas sangat
diperlukan karena tanpa jaringan akan sulit bagi kita untuk memasarkan produk
kita. Sebagai permulaan, kita bisa meminta bantuan koperasi UKM atau kementrian
industri dan kementrian Lingkungan Hidup untuk memberi akses ke
perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk-produk dari plastik.
C. Bagaimana studi Kelayakan Usaha jasa Produk Kesehatan Lingkungan
Studi kelayakan yang dilakukan dalam
menghasilkan suatu produk, khususnya di Bidang Kesehatan Lingkungan perlu
dilakukan agar kedepannya hasil yang didapatkan bisa memenuhi permintaan pasar,
selain itu usaha yang akan dijalankan diharapkan dapat memberikan penghasilan sesuai
dengan target yang telah ditetapkan. Pencapaian tujuan usaha harus memenuhi
beberapa kriteria kelayakan usaha. Artinya, jika diihat dari segi bisnis, suatu
usaha sebelum dijalankan harus dinilai pantas atau tidak untuk dijalankan.
Pantas artinya layak atau akan memberikan keuntungan dan manfaat yang maksimal.
Agar tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai keinginan, apapun tujuan
perusahaan (baik profit, sosial, maupun gabungan dari keduanya).
Dalam hal ini,
studi kelayakan mengenai produk Kesling yang dihasilkan dari proses daur ulang
limbah, baik itu limbah pertanian maupun plastik, dapat dikatakan bahwa hasil
dari dari daur ulang ini memilki nilai yang ekonomis, mudah, dan bermanfaat,
sehingga layak untuk di produksi.
Dengan demikian
ada dalam suatu studi kelayakan usaha akan menyangkut tiga
aspek, yaitu:
1.
Manfaat ekonomis usaha tersebut bagi usaha itu
sendiri (sering disebut sebagai
manfaat
finansial). Yang berarti apakah usaha tersebut dipandang cukup
menguntungkan
apabila dibandingkan dengan risiko usaha tersebut.
2.
Manfaat ekonomis
usaha tersebut bagi Negara tempat usaha itu dilaksanakan (sering disebut
sebagai manfaat ekonomi nasional). Yang menunjukkan manfaat usaha tersebut bagi
ekonomi makro suatu negara.
3.
Manfaat sosial usaha tersebut bagi masyarakat di
sekitar lokasi usaha.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bisnis atau usaha jasa dalam lingkup Kesehatan Lingkungan memiliki banyak
potensi. Oleh karena itu jiwa wirausaha sangat dibutuhkan sehingga ada yang
dapat melakukan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa
contoh usaha yang dapat dilakukan dalam bidang Kesehatan Lingkungan adalah
dengan memanfaatkan limbah baik itu limbah pertanian, maupun limbah plastik.
Sehingga kita bisa mengurangi pencemaran terhadap limbah dan bisa menjadi
ladang untuk penghasilan bagi kita dan memberdayakan pengangguran yang ada
dimasyarakat.
B. Saran
Dalam memulai suatu bisnis atau usaha jasa ada beberapa hal perlu
diperhatikan:
1. Lihat keadaan pasar yang
kompleks dan dinamis
2. Dapat menjadi mesin penggerak
bisnis
3. Lihat kebutuhan dan harapan konsumen
4. Bangun tanggung jawab etika moral
5. Inovasi produk pasar dan modal bisnis
6. Komunikasi yang baik terhadap konsumen
7. Pelayanan secara personal pada konsumen
8. Ukur kemampuan finansial dengan jenis bisnis
9. Dapatkan nilai ekonomis
DAFTAR PUSTAKA
http:// USAHA DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK YANG ADA DI LINGKUNGAN ~ Seberkas
Cahaya.html
Lampiran Proses Diskusi:
Moderator : Syamsinar N
Pemateri : Sulfiadi
Pertanyaan :
1. Apakah target konsumen untuk produk yang dicontohkan pada slide, itu
ditujukan untuk kelas atas, menengah, atau kelas bawah?
-Penanya : Irham Hasbi
-Penjawab : Ghita Dwi Lestari
2. Apakah materi yang anda bawakan hanya sekedar curhat saja mengenai proses
pembuatan kompos dan daur ulang smapah plastik?
-penanya : Ahmad Nur Iman
-penjawab : Hendrik
3. Tolong jelaskan apa maksud mengenai kotak pada slide yang berisi mengenai
Estimasi Biaya yang dibutuhkan dalam membuat pupuk kompos, yang telah
ditampilkan?
-Penanya : Marwan Muhammad
-Penjawab : Evi Nursyafitri
4. Bagaimana Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terhadapa proses daur
ulang sampah plastik tersebut?
-Penanya : Ashabul Kahfi
-Penjawab : Sulfiadi, Evi Nursyafitri
5. Berikan contoh konkrit, bagaimana cara melakukan penilaian implementasi
cara pemasaran?
-Penanya : Suarni S
-Penjawab : Sirma Mangiri
6. Bagaimana cara pengopersian, sehingga usaha daur ulang sampah plastik bisa
lebih maju?
-Penanya : Fatkur Rahim
-Penjawab : Nur Widah Pratiwi, Hendrik
7. Contoh usaha jasa dalam Bidang Kesehatan Lingkungan?
-Penanya : Wahyu Purnomo Jamir
-Penjawab : Hendrik,
Jawaban :
1.
Menurut kelompok kami dalam usaha ini
kami tidak memiliki target terhadap golongan baik itu dari kelas atas, menengah,
atau pun kelas bawah, karena usaha yang kami buat ini diperlukan untuk semua
kalangan khususnya petani. Seperti yang kita ketahui bahwa pupuk kompos
mempunyai banyak manfaat untuk kesuburan tanaman dan memperbaiki struktur tanah
.
2.
Maaf sebelumnya mungkin cara
penyampaian materinya kurang efektif sehingga Anda kurang mengerti terhadap
materi yang kami bahas.Pada persentasi ini kami membahas mengenai usaha jasa
dibidang kesehatan lingkungan. Sebelumnya saya menjelaskan terlebih dahulu apa
itu Usaha jasa? Usaha jasa adalah suatu kegiatan usaha yang mengerahkan pikiran dan tenaga
sehingga suatu pihak merasakan kepuasan dari
pelayanan usaha tersebut.
Nah, contoh
usaha yang kami usahakan ini yaitu
pembutan Pupuk kompos yang mengacu kepada semua kalangan baik kelas atas mapun
bawah karena harga yang berikan relatif lebih murah dibandingkan dengan pupuk
yang menggunakan zat kimia.Dan yang kedua kami membuat usaha produksi biji
plastik yang berasal dari berbagai sampah plastik yang nantinya kami akan jual
kebagian industri yang memproduksi barang jadi dari sampah plastik.
3.
Menurut kami dalam kotak itu kami
menjelaskan mengenai Estimasi biaya yang dibutuhkan dalam mendirikan usaha
baru, yakni dengan memberikan perencanaan biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan
usaha yang kami rencanakan, misalnya dengan menghitung biaya pra investasi,
biaya pembelian aktiva tetap (berwujud & tidak berwujud), biaya
operasional, serta kami juga menghitung gaji karyawan sehingga nantinya usaha
yang kani jalankan ini bisa berkembang dan tidak ada kendala khususnya dalam
pembiayaan. Contohnya Estimasi biaya yang dibutuhkan dalam usaha daur ulang sampah plastik, rinciannya sebagai
berikut :
No
|
Estimasi Biaya
|
Jumlah
|
1.
|
Biaya Pra Investasi
|
|
2.
|
Biaya Pembelian Aktiva Tetap :
|
|
|
-
Berwujud :
|
|
|
6. Sewa Tempat Usaha
|
Rp.
420.000,-
|
|
7. Depresiasi Peralatan
|
Rp. 250.000,-
|
|
8. Pembelian Bahan Baku (2 Kuintal)
|
Rp. 2.000.000,-
|
|
9. Biaya Listrik
|
Rp. 150.000,-
|
|
10. Biaya Telepon
|
Rp.
300.000,-
|
|
-
Tidak Berwujud :
|
|
3.
|
Biaya Operasional
|
|
4.
|
Gaji Pegawai (Rp 40.000 x 4
orang x 30 hari)
|
Rp. 4.800.000,-
|
|
Total
|
Rp.7.920.000,-
|
4.
Menurut kelompok kami, AMDAL mengenai
usaha yang kami rencanakan, yakni pada pembuatan daur ulang sampah plastik
analisis dampak lingkungannya, kami belum dapat menganalisisnya karena disini
kami hanya mengumpulkan smapah plastik menjadi produk setengah jadi lalu untuk
pengelolahan akhir akan didistribusikan ke industri-industri yang membutuhkan
daur ulang biji plastik tersebut.
5.
Dari usaha yang kami rencanakan ini, pada
produk pupuk kompos kami distribusikan/pasarkan ke daerah-daerah yang sebagian
besar berprofesi sebagai petani, baik
itu petani kebun maupun sawah yang membutuhkan pupuk kompos, sehingga kami bisa
mengatur pemasukan produk agar senantiasa usaha kami berjalan sesuai dengan
permintaan konsumen. Sedangkan untuk usaha daur ulang biji plastik kami
mendistribusikan ke industri-industri dan yang memproduksi bahan jadi plastik
dari biji plastik sebagai bahan
utamanya.
6.
Menurut kami cara pengoperasian yang
tepat kami lakukan pada usaha kami, yaitu mengadakan komunikasi dan kerjasama
yang baik kepada seluruh karyawan sehingga karyawan kami bisa lebih produktif
dan usaha kami pun berjalan dengan lancar.
7.
Menurut kami ada banyak usaha jasa
dalam bidang kesehatan lingkungan, salah satunya dengan menjadi konsultan
AMDAL, konsultan mengenai K3, pencegahan radiasi, dan lainnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Makalah Kewirausahaan 5
Written on 14.57.00 by Unknown
DOSEN : ZAENAB, SKM.,M.Kes
MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
Oleh:
Ø EVI NURSYAFITRI PO.71.4.221.13.2.012
Ø GHITA DWI LESTARI PO.71.4.221.13.2.0
Ø HENDRIK PO.71.4.221.13.2.0
Ø NURWIDA PRATIWI PO.71.4.221.13.2.0
Ø SIRMA MANGIRI PO.71.4.221.13.2.0
Ø SULFIADI PO.71.4.221.13.2.0
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI D.IV
2013/2014
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur atas kehadirat Allah swt. Yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Makalah Kewirausahaan dengan judul “Analisis Bisnis Usaha Jasa & Produk-Produk Kesehatan Lingkungan” ini dapat selesai dengan tepat waktu. Terwujudnya makalah ini, tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Puji syukur atas kehadirat Allah swt. Yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Makalah Kewirausahaan dengan judul “Analisis Bisnis Usaha Jasa & Produk-Produk Kesehatan Lingkungan” ini dapat selesai dengan tepat waktu. Terwujudnya makalah ini, tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Ibu Zaenab,
SKM.,M.Kes selaku dosen pengampu pada mata kuliah Kewirausahaan yang telah
memberikan ilmu dan sumbangsinya dalam
menyusun makalah ini.
2.
Bapak dan
Ibu tercinta yang telah memberikan motivasi dan dukungan baik moral maupun
spiritual.
3.
Teman-teman
yang tercinta yang telah sabar untuk meluangkan waktunya untuk berdiskusi dalam
menyusun makalah ini.
4.
Dan semua
pihak yang telah membantu dalam menyusun
makalah ini.
Dalam makalah ini terdapat beberapa
pembahasan materi mengenai jenis-jenis usaha dalam lingkup Kesehatan
Lingkungan. Namun dalam penyusunannya masih terdapat banyak kekurangan oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun diharapkan penulis dari semua pihak,
agar kedepannya lebih baik lagi dalam menyusun makalah.
Akhir kata semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak, baik itu
penulis terlebih kepada pembacanya.
Wasallam
Makassar, Mei
2014
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A.
Latar
Belakang .............................................................................................. 1
B.
Rumusan
Masalah ........................................................................................ 1
C.
Tujuan
........................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 2
A.
Analisis
Bisnis Usaha Jasa dan Produk-produk Kesehatan Lingkungan....... 2
1.
Pembuatan
Kompos dari Limbah Pertanian ............................................ 2
a.
Pengertian
Kompos ........................................................................... 2
b.
Manfaat
Kompos............................................................................... 2
c.
Proses
Pembuatan Kompos................................................................ 3
d.
Estimasi
Biaya yang Dibutuhkan....................................................... 4
e.
Strategi
Pemasaran............................................................................. 4
2.
Pengolahan
Usaha Daur Ulang Sampah Plastik menjadi Bahan Baku jadi(Biji Plastik) 4
a.
Modal................................................................................................. 4
b.
Estimasi
Biaya yang dibutuhkan........................................................ 5
c.
Tenaga
Kerja...................................................................................... 6
d.
Strategi
Pemasaran ............................................................................ 6
B.
Studi
Kelayakan Usaha Jasa dan Produk-produk Kesehatan Lingkungan.... 7
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 8
A.
Kesimpulan.................................................................................................... 8
B.
Saran
............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 9
LAMPIRAN ............................................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan
adalah kemampuan
menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yang terus menerus untuk menemukan sesuatu yg berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Kreativitas
dan inovasi tersebut pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat
banyak. Setiap pikiran dan
langkah wirausahawan adalah Bisnis.
Ada beberapa
bentuk kegiatan wirausaha/bisnis yang dapat dilakukan, yakni: kegiatan usaha
yang dilakukan/dikelola sendiri atau dikelola oleh orang lain . Dikelola sendiri artinya pengusaha memiliki modal uang dan
kemampuan langsung terjun mengelola usahanya. Dikelola orang lain artinya pengusaha cukup menyetor
sejumlah uang dan pengelolaan usahanya diserahkan kepada pihak lain.
Suatu kegiatan
usaha haruslah dilakukan dengan etika atau
norma-norma yang berlaku di masyarakat bisnis. Etika
atau norma-norma itu digunakan agar para pengusaha tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan dan usahanya dijalankan dengan memperoleh
simpati dari berbagai pihak.
B. Rumusan Masalah
1. Analisis bisnis usaha jasa dan
produk-produk Kesehatan Lingkungan
2. Bagaimana studi Kelayakan Usaha jasa
dan Produk Kesehatan Lingkungan
C. Tujuan
Tujuannya adalah untuk mengetahui mengenai bisnis, usaha
jasa dan produk di bidang Kesehatan Lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian Usaha Jasa
Usaha artinya kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk
mencapai suatu maksud. Usaha juga berarti bahwa pekerjaan (perbuatan,
prakarasa, ikhtiar dan daya upaya) untuk mencapai sesuatu.
Dan jasa adalah pemberian suatu kinerja atau tindakan tak
kasar mata dan satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya jasa diproduksi dan
dikonsumsi secara bersamaan, di mana interaksi antara pemberi jasa dan penerima
jasa mempengaruhi hasil jasatersebut. Dalam pengertian yang
lain, jasa adalah kegiatan yang dapat diidentifikasikan, yang
bersifat tak teraba, yang direncanakan untuk pemenuhan kepuasan konsumen. Untuk
menghasilkan jasa mungkin perlu atau mungkin juga tidak perlu penggunaan barang
yang berwujud. Walaupun diperlukan barang berwujud, akan tetapi tidak terdapat
pemindahan hak milik atas benda tersebut. Norman (1984) juga memberikan pengertian jasa yaitu jasa
terdiri dari tindakan dan interaksi yang merupakan kontak sosial. Jasa lebih
dan sekadar hasil sesuatu yang tak terhalang, dan jasa merupakaninteraksi
sosial antara produsen dan konsumen.
Jadi usaha jasa adalah suatu kegiatan usaha yang mengerahkan pikiran dan
tenaga sehingga suatu pihak merasakan kepuasan dari pelayanan usaha tersebut.
B. Analisis Bisnis Usaha Jasa dan Produk-produk Kesehatan Lingkungan
Analisis mengenai usaha yang berperan dalam bidang Kesehatan Lingkungan
sangat bervariasi salah satunya adalah pengolahan limbah. Limbah adalah
buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya
pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak
memiliki nilai ekonomis. Namun ketika ada orang yang mampu situasi ini maka akan menjadi ladang
wirausaha selain itu juga merupakan usaha untuk mengurangi dampak limbah itu
sendiri terhadap lingkungan, jadi kita bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus. Dalam
hal ini ada banyak bisnis usaha jasa dan
produk-produk yang dapat menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi, khususnya
dalam bidang Kesehatan Lingkungan. Ada beberapa contoh usaha yang dapat
dimanfaatkan, yaitu:
1.
Pembuatan Kompos dari Limbah Pertanian
a.
Pengertian Kompos
Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran
bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi
berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan
aerobik atau anaerobik.
b.
Manfaat Kompos
Kompos memiliki banyak manfaat
yang ditinjau dari beberapa aspek :
Ø Aspek Ekonomi :
1. Menghemat biaya untuk transportasi
dan penimbunan limbah
2. Mengurangi volume/ukuran limbah
3. Memiliki nilai jual yang lebih
tinggi dari pada bahan asalnya
Ø Aspek
Lingkungan :
1. Mengurangi polusi udara karena
pembakaran limbah
2. Mengurangi kebutuhan lahan untuk
penimbunan
Ø Aspek bagi
tanah/tanaman :
1. Meningkatkan kesuburan tanah
2. Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
3. Meningkatkan kapasitas serap air tanah
4. Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
5. Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai
gizi, dan jumlah panen)
6. Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman
7. Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman
8. Meningkatkan
retensi/ketersediaan hara di dalam tanah
c.
Proses pembuatan Kompos
a)
Alat dan bahan :
1. Mesin pencacah
2. Terpal
3. Bahan yang digunakan adalah bioaktivator EM4 dan
sampah organik ( limbah pertanian seperti daun jagung, batang pisang, kulit
kakao, dan lain-lain).
b)
Tahapan pembuatan :
1. Bahan-bahan dicacah dengan mesin
pencacah
2. Setelah bahan dicacah,kemudian diatur
disuatu tempat atau wadah yang sudah disediakan
3. Campurkan dengan bioaktivator EM4(1
liter air:10 liter m EM4)
4. Setelah dicampurkan dengan EM4, ditutup
dengan terpal.
5. Tinggi tumpukannya 50 cm
6. Tiga hari setelah itu dilakukan
pengecekan suhu dan pembalikan bahan-bahan, apabila suhunya panas ditambahkan
EM4, kemudian ditutup kembali.
7. Satu minggu kemudin bisa di buka,
kemudian kompos dikeringkan, lebih kering lebih bagus lagi.
d.
Estimasi biaya yang di butuhkan
No
|
Biaya
|
Jumlah
|
1.
|
Biaya Pra Investasi
|
-
|
2.
|
Biaya Pembelian Aktiva Tetap
|
|
|
-Berwujud
|
|
|
1. Peralatan :
|
|
|
1. Mesin Pencacah
|
Rp.
150.000,-
|
|
2. Terpal
|
Rp.
100.000,-
|
|
2. Bahan :
|
|
|
1. Bioaktivator EM4
|
Rp. 25.000,- per liter
|
3.
|
Biaya Operasional
|
|
4.
|
Gaji Pegawai (Rp.20.000 x 4 orang x 30 hari)
|
Rp. 2.400.000,-
|
|
Total
|
Rp. 2.675.000,-
|
e.
Strategi pemasaran
Distribusi untuk produk dari kompos ini yakni dengan menjual kepada para
petani dengan harga yang terjangkau, yakni dengan harga Rp.3000,- per kilonya,
selain itu kita juga dapat mendistribusikannya ke berbagai daerah lainnya.
2.
Pengolahan Usaha Daur Ulang Sampah
Plastik menjadi Bahan Baku Jadi ( Biji Plastik)
a. Modal
Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan
usaha daur ulang sampah plastik sangat bervariasi, yaitu antara Rp 5.000.000,-
sampai dengan Rp 10.000.000,-. Modal awal tersebut digunakan untuk membeli
mesin cetak eharga Rp 3.000.000,-, sampah plastik (bahan baku 2 kwintal) Rp
2.000.000,- dan sewa tempat usaha Rp 5.000.000,- untuk satu tahun.
b. Estimasi Biaya yang dibutuhkan
(Pembiayaan)
Dengan modal Rp 2.000.000 sampai Rp
5.000.000, kita bisa menyewa tempat yang cukup representative untuk tempat
usaha kita. Sisa modal usaha, kita gunakan untuk membeli sampah plastik dari
pemulung dan untuk upah pekerja kita. Sementara dengan modal Rp 15.000.000 – Rp 25.000.000,- di tangan, kita bisa membayar upah
lebih banyak pegawai dan membeli lebih banyak sampah plastik dari pemulung.
Modal besar akan mempermudah kita untuk mengembangkan usaha, bukan hanya
sebagai pengepul atau pemasok biji plastik, tetapi juga sebagai produsen
barang-barang hasil daur ulang sampah plastik.
No
|
Estimasi Biaya
|
Jumlah
|
1.
|
Biaya Pra Investasi
|
|
2.
|
Biaya Pembelian Aktiva Tetap :
|
|
|
-
Berwujud :
|
|
|
1. Sewa Tempat Usaha
|
Rp.
420.000,-
|
|
2. Depresiasi Peralatan
|
Rp. 250.000,-
|
|
3. Pembelian Bahan Baku (2 Kuintal)
|
Rp. 2.000.000,-
|
|
4. Biaya Listrik
|
Rp. 150.000,-
|
|
5. Biaya Telepon
|
Rp.
300.000,-
|
|
-
Tidak Berwujud :
|
|
3.
|
Biaya Operasional
|
|
4.
|
Gaji Pegawai (Rp 40.000 x 4
orang x 30 hari)
|
Rp. 4.800.000,-
|
|
Total
|
Rp.7.920.000,-
|
Jika kita bisa
mengoptimalkan usaha pengolahan sampah plastik hingga mencapai minimal 10 ton
biji plastik per bulan dengan harga Rp 5.000,- per kilogram maka omset yang
akan kita peroleh bisa mencapai Rp 50.000.000,- dari omset tersebut, kita akan
mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp 42.080.000,-. Dengan keuntungan per
bulan mencapai angka puluhan juta, dalam satu bulan kita sudah bisa balik
modal.
c. Tenaga Kerja
memerlukan banyak tenaga kerja, 4 – 5 orang pekerja sudah lebih dari cukup.
Para pekerja tersebut bertugas untuk menyortir sampah plastik, membersihkan,
menggiling, dan mencetaknya dengan mesin cetak. Agar usaha pengolahan biji
plastik kita berjalan lancar, kita harus tetap menjaga hubungan baik dengan
para pemulung. Mereka adalah pemasok utama bahan baku usaha kita. Semakin
banyak pemulung yang menjual sampah plastiknya kepada kita, semakin baik usaha
pengolahan biji plastik yang kita dirikan. Apalagi usaha pengolahan sampah
plastik membutuhkan jenis sampah plastik tertentu yang harus dipilah dari ribuah
ton sampah. Kita membayar para pemulung berdasarkan jumlah sampah plastik yang
berhasil mereka kumpulkan dan sortir.
Harga beli sampah plastik dari
pemulung:
Jenis Biji plastik
|
Harga (Rp/kg)
|
Plastk bekas air mineral
|
Rp. 3.000
|
Pipa pralon
|
Rp. 5.000
|
Sampah plastik lain
|
Rp. 2.000 – 2.500
|
d.
Strategi pemasaran
Untuk biji plastik, kita bisa menyalurkannya ke
pabrik-pabrik yang memang membutuhkan biji plastik sebagai bahan baku, seperti
pabrik yang memproduksi alat tulis atau pabrik-pabrik yang menghasilkan
produk-produk daur ulang. Dalam hal ini, jaringan usaha yang luas sangat
diperlukan karena tanpa jaringan akan sulit bagi kita untuk memasarkan produk
kita. Sebagai permulaan, kita bisa meminta bantuan koperasi UKM atau kementrian
industri dan kementrian Lingkungan Hidup untuk memberi akses ke
perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk-produk dari plastik.
C. Bagaimana studi Kelayakan Usaha jasa Produk Kesehatan Lingkungan
Studi kelayakan yang dilakukan dalam
menghasilkan suatu produk, khususnya di Bidang Kesehatan Lingkungan perlu
dilakukan agar kedepannya hasil yang didapatkan bisa memenuhi permintaan pasar,
selain itu usaha yang akan dijalankan diharapkan dapat memberikan penghasilan sesuai
dengan target yang telah ditetapkan. Pencapaian tujuan usaha harus memenuhi
beberapa kriteria kelayakan usaha. Artinya, jika diihat dari segi bisnis, suatu
usaha sebelum dijalankan harus dinilai pantas atau tidak untuk dijalankan.
Pantas artinya layak atau akan memberikan keuntungan dan manfaat yang maksimal.
Agar tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai keinginan, apapun tujuan
perusahaan (baik profit, sosial, maupun gabungan dari keduanya).
Dalam hal ini,
studi kelayakan mengenai produk Kesling yang dihasilkan dari proses daur ulang
limbah, baik itu limbah pertanian maupun plastik, dapat dikatakan bahwa hasil
dari dari daur ulang ini memilki nilai yang ekonomis, mudah, dan bermanfaat,
sehingga layak untuk di produksi.
Dengan demikian
ada dalam suatu studi kelayakan usaha akan menyangkut tiga
aspek, yaitu:
1.
Manfaat ekonomis usaha tersebut bagi usaha itu
sendiri (sering disebut sebagai
manfaat
finansial). Yang berarti apakah usaha tersebut dipandang cukup
menguntungkan
apabila dibandingkan dengan risiko usaha tersebut.
2.
Manfaat ekonomis
usaha tersebut bagi Negara tempat usaha itu dilaksanakan (sering disebut
sebagai manfaat ekonomi nasional). Yang menunjukkan manfaat usaha tersebut bagi
ekonomi makro suatu negara.
3.
Manfaat sosial usaha tersebut bagi masyarakat di
sekitar lokasi usaha.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bisnis atau usaha jasa dalam lingkup Kesehatan Lingkungan memiliki banyak
potensi. Oleh karena itu jiwa wirausaha sangat dibutuhkan sehingga ada yang
dapat melakukan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa
contoh usaha yang dapat dilakukan dalam bidang Kesehatan Lingkungan adalah
dengan memanfaatkan limbah baik itu limbah pertanian, maupun limbah plastik.
Sehingga kita bisa mengurangi pencemaran terhadap limbah dan bisa menjadi
ladang untuk penghasilan bagi kita dan memberdayakan pengangguran yang ada
dimasyarakat.
B. Saran
Dalam memulai suatu bisnis atau usaha jasa ada beberapa hal perlu
diperhatikan:
1. Lihat keadaan pasar yang
kompleks dan dinamis
2. Dapat menjadi mesin penggerak
bisnis
3. Lihat kebutuhan dan harapan konsumen
4. Bangun tanggung jawab etika moral
5. Inovasi produk pasar dan modal bisnis
6. Komunikasi yang baik terhadap konsumen
7. Pelayanan secara personal pada konsumen
8. Ukur kemampuan finansial dengan jenis bisnis
9. Dapatkan nilai ekonomis
DAFTAR PUSTAKA
http:// USAHA DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK YANG ADA DI LINGKUNGAN ~ Seberkas
Cahaya.html
Lampiran Proses Diskusi:
Moderator : Syamsinar N
Pemateri : Sulfiadi
Pertanyaan :
1. Apakah target konsumen untuk produk yang dicontohkan pada slide, itu
ditujukan untuk kelas atas, menengah, atau kelas bawah?
-Penanya : Irham Hasbi
-Penjawab : Ghita Dwi Lestari
2. Apakah materi yang anda bawakan hanya sekedar curhat saja mengenai proses
pembuatan kompos dan daur ulang smapah plastik?
-penanya : Ahmad Nur Iman
-penjawab : Hendrik
3. Tolong jelaskan apa maksud mengenai kotak pada slide yang berisi mengenai
Estimasi Biaya yang dibutuhkan dalam membuat pupuk kompos, yang telah
ditampilkan?
-Penanya : Marwan Muhammad
-Penjawab : Evi Nursyafitri
4. Bagaimana Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terhadapa proses daur
ulang sampah plastik tersebut?
-Penanya : Ashabul Kahfi
-Penjawab : Sulfiadi, Evi Nursyafitri
5. Berikan contoh konkrit, bagaimana cara melakukan penilaian implementasi
cara pemasaran?
-Penanya : Suarni S
-Penjawab : Sirma Mangiri
6. Bagaimana cara pengopersian, sehingga usaha daur ulang sampah plastik bisa
lebih maju?
-Penanya : Fatkur Rahim
-Penjawab : Nur Widah Pratiwi, Hendrik
7. Contoh usaha jasa dalam Bidang Kesehatan Lingkungan?
-Penanya : Wahyu Purnomo Jamir
-Penjawab : Hendrik,
Jawaban :
1.
Menurut kelompok kami dalam usaha ini
kami tidak memiliki target terhadap golongan baik itu dari kelas atas, menengah,
atau pun kelas bawah, karena usaha yang kami buat ini diperlukan untuk semua
kalangan khususnya petani. Seperti yang kita ketahui bahwa pupuk kompos
mempunyai banyak manfaat untuk kesuburan tanaman dan memperbaiki struktur tanah
.
2.
Maaf sebelumnya mungkin cara
penyampaian materinya kurang efektif sehingga Anda kurang mengerti terhadap
materi yang kami bahas.Pada persentasi ini kami membahas mengenai usaha jasa
dibidang kesehatan lingkungan. Sebelumnya saya menjelaskan terlebih dahulu apa
itu Usaha jasa? Usaha jasa adalah suatu kegiatan usaha yang mengerahkan pikiran dan tenaga
sehingga suatu pihak merasakan kepuasan dari
pelayanan usaha tersebut.
Nah, contoh
usaha yang kami usahakan ini yaitu
pembutan Pupuk kompos yang mengacu kepada semua kalangan baik kelas atas mapun
bawah karena harga yang berikan relatif lebih murah dibandingkan dengan pupuk
yang menggunakan zat kimia.Dan yang kedua kami membuat usaha produksi biji
plastik yang berasal dari berbagai sampah plastik yang nantinya kami akan jual
kebagian industri yang memproduksi barang jadi dari sampah plastik.
3.
Menurut kami dalam kotak itu kami
menjelaskan mengenai Estimasi biaya yang dibutuhkan dalam mendirikan usaha
baru, yakni dengan memberikan perencanaan biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan
usaha yang kami rencanakan, misalnya dengan menghitung biaya pra investasi,
biaya pembelian aktiva tetap (berwujud & tidak berwujud), biaya
operasional, serta kami juga menghitung gaji karyawan sehingga nantinya usaha
yang kani jalankan ini bisa berkembang dan tidak ada kendala khususnya dalam
pembiayaan. Contohnya Estimasi biaya yang dibutuhkan dalam usaha daur ulang sampah plastik, rinciannya sebagai
berikut :
No
|
Estimasi Biaya
|
Jumlah
|
1.
|
Biaya Pra Investasi
|
|
2.
|
Biaya Pembelian Aktiva Tetap :
|
|
|
-
Berwujud :
|
|
|
6. Sewa Tempat Usaha
|
Rp.
420.000,-
|
|
7. Depresiasi Peralatan
|
Rp. 250.000,-
|
|
8. Pembelian Bahan Baku (2 Kuintal)
|
Rp. 2.000.000,-
|
|
9. Biaya Listrik
|
Rp. 150.000,-
|
|
10. Biaya Telepon
|
Rp.
300.000,-
|
|
-
Tidak Berwujud :
|
|
3.
|
Biaya Operasional
|
|
4.
|
Gaji Pegawai (Rp 40.000 x 4
orang x 30 hari)
|
Rp. 4.800.000,-
|
|
Total
|
Rp.7.920.000,-
|
4.
Menurut kelompok kami, AMDAL mengenai
usaha yang kami rencanakan, yakni pada pembuatan daur ulang sampah plastik
analisis dampak lingkungannya, kami belum dapat menganalisisnya karena disini
kami hanya mengumpulkan smapah plastik menjadi produk setengah jadi lalu untuk
pengelolahan akhir akan didistribusikan ke industri-industri yang membutuhkan
daur ulang biji plastik tersebut.
5.
Dari usaha yang kami rencanakan ini, pada
produk pupuk kompos kami distribusikan/pasarkan ke daerah-daerah yang sebagian
besar berprofesi sebagai petani, baik
itu petani kebun maupun sawah yang membutuhkan pupuk kompos, sehingga kami bisa
mengatur pemasukan produk agar senantiasa usaha kami berjalan sesuai dengan
permintaan konsumen. Sedangkan untuk usaha daur ulang biji plastik kami
mendistribusikan ke industri-industri dan yang memproduksi bahan jadi plastik
dari biji plastik sebagai bahan
utamanya.
6.
Menurut kami cara pengoperasian yang
tepat kami lakukan pada usaha kami, yaitu mengadakan komunikasi dan kerjasama
yang baik kepada seluruh karyawan sehingga karyawan kami bisa lebih produktif
dan usaha kami pun berjalan dengan lancar.
7.
Menurut kami ada banyak usaha jasa
dalam bidang kesehatan lingkungan, salah satunya dengan menjadi konsultan
AMDAL, konsultan mengenai K3, pencegahan radiasi, dan lainnya.

0 komentar:
Posting Komentar