Selasa, 24 Maret 2015

Makalah Kewirausahaan 7


KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur kami Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya kami telah dapat membuat Makalah Tentang “ KEWIRAUSAHAAN ” walaupun banyak sekali hambatan dan kesulitan yang kami hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan kami.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu maupun teman-teman sekalian supaya kami dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang  KEWIRAUSAHAAN

Makassar,  MEI  2014

 Penulis



DAFTAR ISI
KATA PENGANTARi
DAFTAR ISIii
BAB I PENDAHULUAN1
A. Latar Belakang1
B.  Tujuan Penulisan1
BAB II PEMBAHASAN2
A.    Strategi kewirausahaan dan manajemen pengembangan bisnis2
B.     Strategi menentukan produk4
C.     Daur hidup produk6
D.    Cara menjalankan dan mengelolah usaha 9
BAB III PENUTUP12
A. Kesimpulan12
B.  Saran12
DAFTAR PUSTAKA13


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Manajemen usaha atau business management adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, staff dan mengendalikan kegiatan berbagai sumber daya dalam organisasi melalui usaha manusia sistemik, terkoordinasi dan kooperatif untuk mencapai tujuan organisasi.
1.      Manajemen usaha – bisnis adalah beraksi
Ada banyak ungkapan mengenai sukses dalam dunia bisnis. Beraksi, itulah hal wajib bagi para pengusaha.
2.      Manajemen usaha – langkah sukses
Ada 4 hal atau langkah-langkah yangt harus ditempuh bagi calon pengusaha dalam mencapai puncak yaitu : perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan yang terakhir adalah pantang menyerah.
3.      Manajemen usaha – langkah aksi
Perkembangan zaman, rencana keuangan, dewan penasihat, keseimbangan dan perluas jaringan.
4.      Manajemen usaha untuk administrasi
sebagai fungsi memanfaatkan dan mengelola semua sumber daya yang tersedia dalam organisasi.
B.     Tujuan Penulisan
1.      Bagaimana strategi kewirausahaan dan manajemen pengembangan bisnis….?
2.      Bagaimana strategi menentukan produk….?
3.      Proses daur hidup produk….?
BAB II
PEMBAHASAN
A.    STRATEGI KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN PENGEMBANGAN BISNIS
Manajemen kewirausahaan semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis.
Strategi kewirausahaan Kesesuaian kemampuan internal dan aktivitas perusahaan dengan lingkungan eksternal.
Strategi kewirausahaan, meliputi beberapa keputusan strategis, yaitu :
1.      Perubahan produk barang dan jasa.
2.      Strategi menyangkut penetrasi pasar, ekspansi pasar, diversifikasi produk dan jasa, integrasi regional, atau ekspansi usaha.
3.      Kemampuan untuk memperoleh modal investasi .
4.      Analisa sumber daya manusia.
5.      Analisa pesaing untuk memantapkan strategi bersaing.
6.      Kemampuan menopang keunggulan strategi perusahaan dan modifikasi strategi.
7.      Penentuan harga barang atau jasa, untuk jangka pendek dan jangka panjang.
8.      Interaksi perusahaan dengan masyarakat luas.
9.      Pengaruh pertumbuhan perusahaan yang cepat terhadap aliran kas.
Wirausaha yang berfungsi sebagai manajer perusahaan, harus memiliki kompetensi yaitu :
1.      Berfokus pada pasar bukan pada teknologi.
2.      Meramal pendanaan untuk menghindari tidak terdanainya perusahaan.
3.      Mambangun tim manajemen.
4.      Memberikan peran khusus bagi penemu.
a.       strategi dan Cara Mengembangkan Usaha yang Pertama
           Strategi dan cara yang pertama ini adalah dengan melakukan  pengolahan terhadap produk yang dimiliki, kita bisa melakukan inovasi terhadap produk agar berbeda dan terlihat lebih menarik dari produk yang lainnya, ataupun kita bisa melakukan perbaikan terhadap produk agar dapat bersaing dengan produk-produk lain. Inti dari strategi dan cara mengembangkan usaha yang pertama ini adalah produk yang kita miliki tidak boleh kalah dan harus bisa bersaing dengan produk lainnya.
b.      Strategi dan Cara Mengembangkan Usaha yang Kedua
         Strategi dan cara yang kedua ini adalah melakukan pengembangan dengan melakukan promosi/iklan secara konsisten, jika kita mengenalkan produk kita secara terus-menerus atau konsisten alhasil para konsumen tidak akan mudah melupakan merk pruduk yang kita tawarkan, dan diharapkan produk kita dapat menjadi pertimbangan para konsumen.
c.       Strategi dan Cara Mengembangkan Usaha yang Ketiga
        
Strategi dan cara mengembangkan usaha yang ketiga adalah dengan memberikan harga yang terjangkau dan kompetitif, serta memberikan pelayanan yang maksimal terhadap konsumen/pelanggan. Jangan memberikan harga yang terlalu mahal, jangan terlalu rakus. Kita hanya perlu memastikan bahwa kita tidak mengalami kerugian, dan berikanlah pelayanan semaksimal mungkin kepada para konsumen maupun pelanggan agar mereka dapat menilai langsung keunggulan kinerja kita.
d.      Strategi dan Cara Mengembangkan Usaha yang Keempat
          Strategi dan cara yang keempat adalah mencoba menjalin hubungan yang harmonis kepada para pihak internal maupun eksternal perusahaan. Pihak eksternal dapat meliputi para distributor, pemasok, ataupun para pelanggan, sedangkan pihak internal seperti para karyawan. Bisa kita bayangkan jika hubungan kita dengan mereka tidak harmonis, apa bisa urusan kita dapat berjalan lancar yang ujung-ujungnya menyangkut urusan usaha kita, saya rasa tidak.
e.       Strategi dan Cara Mengembangkan Usaha yang Kelima
         Strategi dan cara mengembangkan usaha yang kelima adalah dengan berusaha keras, bersungguh-sungguh dan mau belajar. Ini yang harus kita lakukan jika ingin usaha yang telah kita rintis dengan susah payah dapat berkembang.
f.       Dari kelima strategi dan cara mengembangkan usaha tersebut, tidak lupa pula kita juga harus mendekatkan diri kepada sang Pencipta dan berdoa. Berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah adalah kunci dari semuanya yang tentu saja harus dibarengi dengan strategi dan cara-cara diatas, dan mungkin bisa juga ditambah dengan strategi dan cara mengembangkan usaha yang lainnya yang menurut anda memungkinkan untuk dilakukan. Jika semua hal telah dilakukan dengan sekuat tenaga dan sungguh-sungguh, semoga upaya tersebut dapat mendatangkan hasil seperti yang diharapkan, dan semoga artikel saya diatas dapat bermanfaat.

B.     DAUR HIDUP PRODUK
Daur hidup produk adalah perjalanan penjualan dari suatu produk dalam masa hidupnya. Siklus hidup produk merupakan suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk.
Daur kehidupan produk dapat dibagi ke dalam empat tahap utama, yaitu :
1.   Pengenalan
2.    Pertumbuhan
3.   Kedewasaan
4.   Tahap penurunan
Kombinasi bauran pemasaran biasanya juga akan berubah sejalan dengan pergeseran tahapan dalam siklus kehidupan produknya. Beberapa alas an yang mendasari tentang hal ini adalah bahwa sikap dan kebutuhan konsumen akan mengalami perubahan selama siklus berjalan. Kebijakan produk mungkin saja diarahkan para target pasar yang berbeda karena perbedaan tahap yang dilalui juga berbeda, ini berakibat bentuk persaingan juga akan mulai bergeser dari yang bersifat monopoli menuju pada situasi pasar yang mengarah pada oligopoly.
Dalam kaitannya dengan penjualan produk, perbedaan dalam siklus juga berarti ada perbedaan dalam orientasi pencapaian target penjualan produk perusahaan. Pada umumnya target penjualan rendah pada tahap perkenalan, kemudian meningkat pada tahap kedewasaan , dan pada akhirnya menurun.
Ø Karakteristik Tahap-Tahap Dalam Siklus Hidup Produk
Pada tiap tahap tersebut terdapat peluang dan masalah yang berbeda-beda dalam kaitannya dengan strategi pemasaran dan potensi laba. Dengan mengenali tahap di mana suatu produk sedang berada, atau yang akan dituju, pihak manajemen dapat merumuskan rencana dan strategi pemasaran yang tepat.
Selain karakteristik di atas, Daur Hidup Produk juga memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut :
1.   Tidak setiap produk melalui semua tahapan. Beberapa produk bahkan ada yang tidak pernah melewati tahap perkenalan. Umumnya produk yang gagal memasuki semua tahapan ini adalah produk-produk yang berkaitan dengan teknologi dan mode (fad).
2.   Panjang suatu tahap Daur Hidup Produk untuk tiap produk sangat bervariasi. Product category memiliki Daur Hidup Produk yang paling lama, product form cenderung mengikuti pola Daur Hidup Produk standar (bentuk S), sedangkan merek memiliki Daur Hidup Produk yang paling pendek. Kenyataan membuktikan tidak semua produk memiliki Daur Hidup Produk yang berbentuk S, seperti yang disajikan di kebanyakan buku teks. Sementara itu, style life cycle mempunyai daur hidup yang panjang, sedangkan fad life cycle hanya berlangsung singkat.
3.   Daur Hidup Produk dapat diperpanjang dengan inovasi dan repositioning. Banyak contoh perusahaan-perusahaan yang berhasil memperpanjang Daur Hidup Produk produknya sehingga penjualannya tidak menurun tetapi malahan terus meningkat.
C.     PENETAPAN STRATEGI PRODUK
         Menetapkan strategi produk Pada inti dari merek-merek yang besar, ada produk yang besar. Produk merupakan unsur kunci dalam tawaran pemasaran. Pemimpin pasar umumnya menawarkan produk dan jasa yang bermutu superior.
Ø  karakteristik dan klasifikasi produk
Banyak orang berpikir bahwa sebuah produk merupakan tawaran berwujud, namun produk sebenarnya bisa lebih dari itu. Produk adalah segala sesuatu yang dapaaat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk-produk yang dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, pengalaman, acara-acara, orang, tempat, properti, organisasi, dan gagasan.
a.       Tingkat produk
         Hierarki nilai pelanggan (customer value hierarchy)
Dalam merencanakan tawaran pasarnya, pemasar perlu memikirkan secara mendalam lima tingkat produk. Masing-masing tingkat menambahkan lebih banyak nilai pelanggan, dan kelimanya membentuk hierarki nilai pelanggan.
b.      Manfaat inti (core benefit)
         Layanan atau manfaat mendasar yang sesungguhnya dibeli pelanggan. Seorang tamu hotel membeli ”istirahat dan tidur”. Pemasar harus memandang dirinya sebagai penyedia manfaat.
c.       Produk dasar (basic product)
         Pemasar harus mengubah  manfaat inti tersebut menjadi produk dasar. Dengan demikian, kamar hotel meliputi tempat tidus, kamar mandi, handuk, meja tulis, meja rias, dan lemari pakaian.
d.      Produk yang diharapkan (expected product)
         Beberapa atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli produk ini. Tamu hotel mengharapakan tempat tidur yang bersih, handuk yang bersih, lampu baca, dan kadar ketenangan tertentu.
e.       Produk yang ditingkatkan (augmented product)
Pemasar menyiapkan produk yang melampaui harapan pelanggan. Di negara-negara yang sudha berkembang, persaingan dan penentuan posisi merek berlangsung pada tingkat ini. Akan tetapi di negara-negara yang sedang berkembang dan pasar yang sednag naik daun seperti Cina dan India, kebanyakan persaingan berlangsung pada tingkat produk yang diharapkan. Bebrapa hal yang harus diperhatikan mengenai strategi peningkatan produk adalah;
a)      Setiap peningkatan menimbulkan biaya.
b)      Manfaat yang ditingkatkan akan segera menjadi manfaat yang diharapkan.
c)      Pada saat perusahaan menaikkan harga untuk produk yang telah mereka   tingkatkan, sebagian pesaing menawarkan jenis produk yang telah ”dipreteli” dengan harga yang jauh lebih trendah.
d)     Calon produk (potential product)
Meliputi segala kemungkinan peningkatan dan perubahan yang mungkin akan dialami produk atau tawaran tersebut pada masa mendatang.
Ø  Klasifikasi produk.
        Secara tradisional, pemasar mengklasifikasikan produk berdasarkan ciri-cirinya: daya tahan, wujud, dan penggunaan (konsumen atau industri). Setiap jenis produk memiliki startegi bauran pemasaran yang sesuai.
Ø  Ketahanan dan Keberwujudan.
        Produk dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, menurut
daya tahan dan wujudnya;
·   Barang yang tidak tahan lama (non-durable goods) adalah barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan seperti bir dan sabun. Karena dikonsumsi dengan cepat dan sering dibeli, strategi yang tepat adalah menyediakannya di berbagai lokasi, mengenakan margin yang kecil, memasang iklan besar-besaran dan membangun preferensi.
·   Barang tahan lama (durable goods) adalah barang berwujud yang biasanya tetap bertahan walaupun sudah digunakan berkali-kali; lemari es, peralatan mesai, dan pakaian. Produk tahan lama biasanya memerluka penjualan dan pelayanan yang lebih pribadi, mempunyai magrin yang lebih tinggi, dan memerlukan lebih banyak graansi dari penjual.
·   Jasa (service) adalah produk-produk yang tidak berwujud, tidak terpisahkan, dan mudah habis. Akibatnya, proudk ini biasanya memerlukan pengendalian mutu, kredibilitas pemasok, dan kemampuan penyesuaian yang lebih tinggi. Contoh, salon kecantikan.
Ø  Klasifikasi barang konsumen.
Begitu banyak jenis produk yang dibeli konsumen dapat diklasifikasikan berdasarkan kebiasaan belanja. Kita dapat membedakan antara;
·   Barang sehari-hari (convenience goods), dibeli pelanggan dnegan cepat dengan upaya yang sangat sedikit. (Sabun, koran, pasta gigi dll)
·   Barang toko (shopping goods) adalah barang yang biasanya dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam proses pembeliannya. (Perabotan, pakaian dll)
·   Barang khusus (specialty goods) mempunyai ciri-ciri atau identifikasi merek yang unik sehingga banyak pembeli bersedia melakukan upaya pembelian. (Mobil, kamera dll)
·   Barang yang tidak dicari (unsought).
D.    CARA MENJALANKAN DAN MENGELOLAH USAHA SEHINGGA BISNIS MAJU DARI SEGI MANAJEMEN
Manajemen usaha atau business management adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, staff dan mengendalikan kegiatan berbagai sumber daya dalam organisasi melalui usaha manusia sistemik, terkoordinasi dan kooperatif untuk mencapai tujuan organisasi.
1.      Manajemen usaha – bisnis adalah beraksi
Ada banyak ungkapan mengenai sukses dalam dunia bisnis. Beraksi, itulah hal wajib bagi para pengusaha. Jika sudah melakukan, meski salah, paling tidak kita tahu dimana letak kesalahannya, dari sinilah kemudian pengusaha itu disebut sebagai manusia pembelajar. Belajar dari pengalaman, belajar dari kehidupan.
2.       Manajemen usaha – langkah sukses
Ada 4 hal atau langkah-langkah yangt harus ditempuh bagi calon pengusaha dalam mencapai puncak sukses menurut William A. Ward, yaitu : perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan yang terakhir adalah pantang menyerah.
3.        Manajemen usaha – langkah aksi
Hal-hal yang perlu di manage dalam usaha adalah :
Perkembangan zaman, rencana keuangan, dewan penasihat, keseimbangan dan perluas jaringan.
4.       Manajemen usaha untuk administrasi
Manajemen usaha administratif dapat didefinisikan sebagai fungsi memanfaatkan dan mengelola semua sumber daya yang tersedia dalam organisasi.
Suatu hal yang tertulis berisikan misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian strategi dan peluang yang mungkin di raih (pasar). Fungsi dari perencanaan :         


Sebagai pedoman untk mencapai keberhasilan manajemen usaha yang berupa :
          * Maksud usaha
          * Usulan finansial
          * Permintaan dana
          * Cara penggunaan & pembayaran kembali pinjma
a. Sebagai alat untk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar yang berupa :
         * Manajemen usaha
         * Pemasaran
         * Produksi / operasional
         * Keuangan perusahaan
strategi:
·         Berada pertama dipasar dengan produk atau jasa baru
·         Posisikan produk dan jasa baru tersebut pada relung pasar ( niche market ) yang tidak terlayani
·         Fokuskan barang dan jasa pada relung yang kecil tetapi bisa bertahan
·         Mengubah karakteristik produk, pasar atau industri
Atau strategi lainnya :
·                     Pertahanan Bersaing Mencoba untuk produk yang menjadi “Andalan Utama Yang Baru” dan tidak berkonsentrasi  pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada Mengambil langkah positif dan proaktif untuk menguasai manajer kunci ahli teknik profesional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan keberhasilan perusahaan.
Perencanaan Usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dab kemampuan serta keterampilan pengelolaannya. Perencanaan usaha mempunyai dua fungsi penting, yaitu :
1.      Sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha, dan
2.      Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.
Perencanaan bisnis memuat sejumlah topic, yang meliputi :
·         Ringkasan eksekutif
·         Pernyataan misi
·         Lingkungan Usaha
·         Perencanaan pemasaran
·         Tim Manajemen
·         Data financial
·         Aspek-aspek legal
·         Jaminan Asuransi
·         Orang-orang penting, dll
  

BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Manajemen kewirausahaan semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis. Strategi kewirausahaan Kesesuaian kemampuan internal dan aktivitas perusahaan dengan lingkungan eksternal. Pada inti dari merek-merek yang besar, ada produk yang besar. Produk merupakan unsur kunci dalam tawaran pemasaran. Pemimpin pasar umumnya menawarkan produk dan jasa yang bermutu superior. Daur hidup produk adalah perjalanan penjualan dari suatu produk dalam masa hidupnya.      Menetapkan strategi produk Pada inti dari merek-merek yang besar, ada produk yang besar.

B.     SARAN
-          Untuk memulai suatu usaha harus lah memiliki perencanaan yang matang
-          Salah satu strategi untuk memepertahankan suatu usaha harus memiliki sikap yang jujur, dan memiliki jiwa pekerja keras.














DAFTAR PUSTAKA

















LAMPIRAN

1.      Pertanyaan kelompok 1 (Andi Nurul Hilal)
ΓΌ  Mengubah karakteristik pasar….?
Jawab : Mungkin kita harus tahu terlebih dahulu apa itu karakteristik , Karakteristik arti dari karakter yaitu sifat, perilaku jadi mengubah karakteristik pasar adalah kita mengubah model produk yang sudah ada di pasar contohnya produk pembuatan sandal yang dapat kita kembangkan dengan menambahkan batik pada sandal itu sehingga berbeda dengan produk yang lain. (Menjawab : Indah Rahmadana)
2.      Pertanyaan dari kelompok 2 (Ahmad Nur Imam)
ΓΌ  Bagaimana cara pengaturan harga di desa/ di daerah pedalaman….?
Jawab : Mungkin di sini kita bisa melihat biaya transportasi barang tersebut sampai bisa ke daerah itu, contohnya : harga semen yang ada di daerah Papua dan di Daerah Makassar, kalau di daerah Papua harga semen bisa sampai Rp. 75.000 sedangkan di daerah Makassar hanya mencapai Rp. 33.000, di sini kita bisa melihat harga yang begitu signifikan karena biaya yang di keluarkan cukup banyak untuk bisa sampai ke daerah tersebut.
 (Menjawab : St. adianingsih fitrawati)
3.      Pertanyaan dari kelompok 3 (Melissa Telaumbanua)
ΓΌ  Apa yang di maksud dengan harga di atas harga pasar….?
Jawab : harga di atas harga pasar maksudnya adalah di mana harga dipasar cuma sekitar beberapa puluh ribu tapi ada piha-pihak tertentu yang menaikkan harganya 2 kali lipat dari harga aslinya, contohnya harga semen yang seharusnya cuman sekitar Rp. 30,000 bisa di jual sampai Rp. 75,000. (Menjawab : St. adyaningsih fitrawati)





4.      Pertanyaan dari kelompok 4 (Muh. Ashar)
ΓΌ  Apakah yang di maksud dengan  langkah sukses dan langkah aksi….?
Jawab : Sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu sukses dan apa itu aksi. Sukses artinya berhasil dalam bidang yang di jalani dan aksi itu adalah tindakan apa yang akan di lakukan ke depannya, jadi dapat di simpulkan bahwa ketika kita melakukan suatu tindakan maka kita bisa meraih sukses pada bidang yang sedang di jalankan.
   (menjawab : Desi enggar prastiwi)
5.      Pertanyaan dari kelompok 5 (Fadhal Muhammad)
ΓΌ  Apa yang di maksud dengan modifikasi strategi….?
Jawab : Modifikasi strategi adalah mengubah strategi yang di gunakan jangan cuman hanya pada 1 titik saja, misalnya : seorang wirausaha dapat mempromosikan produknya melalui sistem online contohnya lewat Facebook, Twitter, blog, dan lain sebagainya bukan hanya terfokus pada penjualan di pasar saja. (menjawab : Nurul Fahmi)

6.      Pertanyaan dari kelompok 7 ( Evi Nur syafitri)
ΓΌ Solusi untuk meyakinkan konsumen….?
     Jawab :  Mungkin para wirausaha dapat mempertahankan sifat dan perilaku seperti :
-          Bersifat jujur
-          Bertanggung jawab
-          Menepati janji
-          Mengejar prestasi
-          Disiplin
-          Taat hokum
-          Suka menolong, dan
-          Menghormati dan berkomitmen. (Menjawab : Nurul Fahmi)



7.   Pertanyaan dari kelompok VIII (Serli Angraeni)
ΓΌ  Tahapan Siklus hidup produk….?
Jawab : Daur hidup produk adalah perjalanan penjualan dari suatu produk dalam masa hidupnya. Siklus hidup produk merupakan suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk.
Daur kehidupan produk dapat dibagi ke dalam empat tahap utama, yaitu :
-            Pengenalan
-           Pertumbuhan
-             Kedewasaan
-             Tahap penurunan  (Menjawab  : Fatkur Rahim)







4.      Bagaimana cara menjalankan dan mengelolah usaha….?

0 komentar:

Makalah Kewirausahaan 7

Written on 15.07.00 by Unknown


KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur kami Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya kami telah dapat membuat Makalah Tentang “ KEWIRAUSAHAAN ” walaupun banyak sekali hambatan dan kesulitan yang kami hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan kami.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu maupun teman-teman sekalian supaya kami dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang  KEWIRAUSAHAAN

Makassar,  MEI  2014

 Penulis



DAFTAR ISI
KATA PENGANTARi
DAFTAR ISIii
BAB I PENDAHULUAN1
A. Latar Belakang1
B.  Tujuan Penulisan1
BAB II PEMBAHASAN2
A.    Strategi kewirausahaan dan manajemen pengembangan bisnis2
B.     Strategi menentukan produk4
C.     Daur hidup produk6
D.    Cara menjalankan dan mengelolah usaha 9
BAB III PENUTUP12
A. Kesimpulan12
B.  Saran12
DAFTAR PUSTAKA13


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Manajemen usaha atau business management adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, staff dan mengendalikan kegiatan berbagai sumber daya dalam organisasi melalui usaha manusia sistemik, terkoordinasi dan kooperatif untuk mencapai tujuan organisasi.
1.      Manajemen usaha – bisnis adalah beraksi
Ada banyak ungkapan mengenai sukses dalam dunia bisnis. Beraksi, itulah hal wajib bagi para pengusaha.
2.      Manajemen usaha – langkah sukses
Ada 4 hal atau langkah-langkah yangt harus ditempuh bagi calon pengusaha dalam mencapai puncak yaitu : perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan yang terakhir adalah pantang menyerah.
3.      Manajemen usaha – langkah aksi
Perkembangan zaman, rencana keuangan, dewan penasihat, keseimbangan dan perluas jaringan.
4.      Manajemen usaha untuk administrasi
sebagai fungsi memanfaatkan dan mengelola semua sumber daya yang tersedia dalam organisasi.
B.     Tujuan Penulisan
1.      Bagaimana strategi kewirausahaan dan manajemen pengembangan bisnis….?
2.      Bagaimana strategi menentukan produk….?
3.      Proses daur hidup produk….?
BAB II
PEMBAHASAN
A.    STRATEGI KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN PENGEMBANGAN BISNIS
Manajemen kewirausahaan semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis.
Strategi kewirausahaan Kesesuaian kemampuan internal dan aktivitas perusahaan dengan lingkungan eksternal.
Strategi kewirausahaan, meliputi beberapa keputusan strategis, yaitu :
1.      Perubahan produk barang dan jasa.
2.      Strategi menyangkut penetrasi pasar, ekspansi pasar, diversifikasi produk dan jasa, integrasi regional, atau ekspansi usaha.
3.      Kemampuan untuk memperoleh modal investasi .
4.      Analisa sumber daya manusia.
5.      Analisa pesaing untuk memantapkan strategi bersaing.
6.      Kemampuan menopang keunggulan strategi perusahaan dan modifikasi strategi.
7.      Penentuan harga barang atau jasa, untuk jangka pendek dan jangka panjang.
8.      Interaksi perusahaan dengan masyarakat luas.
9.      Pengaruh pertumbuhan perusahaan yang cepat terhadap aliran kas.
Wirausaha yang berfungsi sebagai manajer perusahaan, harus memiliki kompetensi yaitu :
1.      Berfokus pada pasar bukan pada teknologi.
2.      Meramal pendanaan untuk menghindari tidak terdanainya perusahaan.
3.      Mambangun tim manajemen.
4.      Memberikan peran khusus bagi penemu.
a.       strategi dan Cara Mengembangkan Usaha yang Pertama
           Strategi dan cara yang pertama ini adalah dengan melakukan  pengolahan terhadap produk yang dimiliki, kita bisa melakukan inovasi terhadap produk agar berbeda dan terlihat lebih menarik dari produk yang lainnya, ataupun kita bisa melakukan perbaikan terhadap produk agar dapat bersaing dengan produk-produk lain. Inti dari strategi dan cara mengembangkan usaha yang pertama ini adalah produk yang kita miliki tidak boleh kalah dan harus bisa bersaing dengan produk lainnya.
b.      Strategi dan Cara Mengembangkan Usaha yang Kedua
         Strategi dan cara yang kedua ini adalah melakukan pengembangan dengan melakukan promosi/iklan secara konsisten, jika kita mengenalkan produk kita secara terus-menerus atau konsisten alhasil para konsumen tidak akan mudah melupakan merk pruduk yang kita tawarkan, dan diharapkan produk kita dapat menjadi pertimbangan para konsumen.
c.       Strategi dan Cara Mengembangkan Usaha yang Ketiga
        
Strategi dan cara mengembangkan usaha yang ketiga adalah dengan memberikan harga yang terjangkau dan kompetitif, serta memberikan pelayanan yang maksimal terhadap konsumen/pelanggan. Jangan memberikan harga yang terlalu mahal, jangan terlalu rakus. Kita hanya perlu memastikan bahwa kita tidak mengalami kerugian, dan berikanlah pelayanan semaksimal mungkin kepada para konsumen maupun pelanggan agar mereka dapat menilai langsung keunggulan kinerja kita.
d.      Strategi dan Cara Mengembangkan Usaha yang Keempat
          Strategi dan cara yang keempat adalah mencoba menjalin hubungan yang harmonis kepada para pihak internal maupun eksternal perusahaan. Pihak eksternal dapat meliputi para distributor, pemasok, ataupun para pelanggan, sedangkan pihak internal seperti para karyawan. Bisa kita bayangkan jika hubungan kita dengan mereka tidak harmonis, apa bisa urusan kita dapat berjalan lancar yang ujung-ujungnya menyangkut urusan usaha kita, saya rasa tidak.
e.       Strategi dan Cara Mengembangkan Usaha yang Kelima
         Strategi dan cara mengembangkan usaha yang kelima adalah dengan berusaha keras, bersungguh-sungguh dan mau belajar. Ini yang harus kita lakukan jika ingin usaha yang telah kita rintis dengan susah payah dapat berkembang.
f.       Dari kelima strategi dan cara mengembangkan usaha tersebut, tidak lupa pula kita juga harus mendekatkan diri kepada sang Pencipta dan berdoa. Berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah adalah kunci dari semuanya yang tentu saja harus dibarengi dengan strategi dan cara-cara diatas, dan mungkin bisa juga ditambah dengan strategi dan cara mengembangkan usaha yang lainnya yang menurut anda memungkinkan untuk dilakukan. Jika semua hal telah dilakukan dengan sekuat tenaga dan sungguh-sungguh, semoga upaya tersebut dapat mendatangkan hasil seperti yang diharapkan, dan semoga artikel saya diatas dapat bermanfaat.

B.     DAUR HIDUP PRODUK
Daur hidup produk adalah perjalanan penjualan dari suatu produk dalam masa hidupnya. Siklus hidup produk merupakan suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk.
Daur kehidupan produk dapat dibagi ke dalam empat tahap utama, yaitu :
1.   Pengenalan
2.    Pertumbuhan
3.   Kedewasaan
4.   Tahap penurunan
Kombinasi bauran pemasaran biasanya juga akan berubah sejalan dengan pergeseran tahapan dalam siklus kehidupan produknya. Beberapa alas an yang mendasari tentang hal ini adalah bahwa sikap dan kebutuhan konsumen akan mengalami perubahan selama siklus berjalan. Kebijakan produk mungkin saja diarahkan para target pasar yang berbeda karena perbedaan tahap yang dilalui juga berbeda, ini berakibat bentuk persaingan juga akan mulai bergeser dari yang bersifat monopoli menuju pada situasi pasar yang mengarah pada oligopoly.
Dalam kaitannya dengan penjualan produk, perbedaan dalam siklus juga berarti ada perbedaan dalam orientasi pencapaian target penjualan produk perusahaan. Pada umumnya target penjualan rendah pada tahap perkenalan, kemudian meningkat pada tahap kedewasaan , dan pada akhirnya menurun.
Ø Karakteristik Tahap-Tahap Dalam Siklus Hidup Produk
Pada tiap tahap tersebut terdapat peluang dan masalah yang berbeda-beda dalam kaitannya dengan strategi pemasaran dan potensi laba. Dengan mengenali tahap di mana suatu produk sedang berada, atau yang akan dituju, pihak manajemen dapat merumuskan rencana dan strategi pemasaran yang tepat.
Selain karakteristik di atas, Daur Hidup Produk juga memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut :
1.   Tidak setiap produk melalui semua tahapan. Beberapa produk bahkan ada yang tidak pernah melewati tahap perkenalan. Umumnya produk yang gagal memasuki semua tahapan ini adalah produk-produk yang berkaitan dengan teknologi dan mode (fad).
2.   Panjang suatu tahap Daur Hidup Produk untuk tiap produk sangat bervariasi. Product category memiliki Daur Hidup Produk yang paling lama, product form cenderung mengikuti pola Daur Hidup Produk standar (bentuk S), sedangkan merek memiliki Daur Hidup Produk yang paling pendek. Kenyataan membuktikan tidak semua produk memiliki Daur Hidup Produk yang berbentuk S, seperti yang disajikan di kebanyakan buku teks. Sementara itu, style life cycle mempunyai daur hidup yang panjang, sedangkan fad life cycle hanya berlangsung singkat.
3.   Daur Hidup Produk dapat diperpanjang dengan inovasi dan repositioning. Banyak contoh perusahaan-perusahaan yang berhasil memperpanjang Daur Hidup Produk produknya sehingga penjualannya tidak menurun tetapi malahan terus meningkat.
C.     PENETAPAN STRATEGI PRODUK
         Menetapkan strategi produk Pada inti dari merek-merek yang besar, ada produk yang besar. Produk merupakan unsur kunci dalam tawaran pemasaran. Pemimpin pasar umumnya menawarkan produk dan jasa yang bermutu superior.
Ø  karakteristik dan klasifikasi produk
Banyak orang berpikir bahwa sebuah produk merupakan tawaran berwujud, namun produk sebenarnya bisa lebih dari itu. Produk adalah segala sesuatu yang dapaaat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk-produk yang dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, pengalaman, acara-acara, orang, tempat, properti, organisasi, dan gagasan.
a.       Tingkat produk
         Hierarki nilai pelanggan (customer value hierarchy)
Dalam merencanakan tawaran pasarnya, pemasar perlu memikirkan secara mendalam lima tingkat produk. Masing-masing tingkat menambahkan lebih banyak nilai pelanggan, dan kelimanya membentuk hierarki nilai pelanggan.
b.      Manfaat inti (core benefit)
         Layanan atau manfaat mendasar yang sesungguhnya dibeli pelanggan. Seorang tamu hotel membeli ”istirahat dan tidur”. Pemasar harus memandang dirinya sebagai penyedia manfaat.
c.       Produk dasar (basic product)
         Pemasar harus mengubah  manfaat inti tersebut menjadi produk dasar. Dengan demikian, kamar hotel meliputi tempat tidus, kamar mandi, handuk, meja tulis, meja rias, dan lemari pakaian.
d.      Produk yang diharapkan (expected product)
         Beberapa atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli produk ini. Tamu hotel mengharapakan tempat tidur yang bersih, handuk yang bersih, lampu baca, dan kadar ketenangan tertentu.
e.       Produk yang ditingkatkan (augmented product)
Pemasar menyiapkan produk yang melampaui harapan pelanggan. Di negara-negara yang sudha berkembang, persaingan dan penentuan posisi merek berlangsung pada tingkat ini. Akan tetapi di negara-negara yang sedang berkembang dan pasar yang sednag naik daun seperti Cina dan India, kebanyakan persaingan berlangsung pada tingkat produk yang diharapkan. Bebrapa hal yang harus diperhatikan mengenai strategi peningkatan produk adalah;
a)      Setiap peningkatan menimbulkan biaya.
b)      Manfaat yang ditingkatkan akan segera menjadi manfaat yang diharapkan.
c)      Pada saat perusahaan menaikkan harga untuk produk yang telah mereka   tingkatkan, sebagian pesaing menawarkan jenis produk yang telah ”dipreteli” dengan harga yang jauh lebih trendah.
d)     Calon produk (potential product)
Meliputi segala kemungkinan peningkatan dan perubahan yang mungkin akan dialami produk atau tawaran tersebut pada masa mendatang.
Ø  Klasifikasi produk.
        Secara tradisional, pemasar mengklasifikasikan produk berdasarkan ciri-cirinya: daya tahan, wujud, dan penggunaan (konsumen atau industri). Setiap jenis produk memiliki startegi bauran pemasaran yang sesuai.
Ø  Ketahanan dan Keberwujudan.
        Produk dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, menurut
daya tahan dan wujudnya;
·   Barang yang tidak tahan lama (non-durable goods) adalah barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan seperti bir dan sabun. Karena dikonsumsi dengan cepat dan sering dibeli, strategi yang tepat adalah menyediakannya di berbagai lokasi, mengenakan margin yang kecil, memasang iklan besar-besaran dan membangun preferensi.
·   Barang tahan lama (durable goods) adalah barang berwujud yang biasanya tetap bertahan walaupun sudah digunakan berkali-kali; lemari es, peralatan mesai, dan pakaian. Produk tahan lama biasanya memerluka penjualan dan pelayanan yang lebih pribadi, mempunyai magrin yang lebih tinggi, dan memerlukan lebih banyak graansi dari penjual.
·   Jasa (service) adalah produk-produk yang tidak berwujud, tidak terpisahkan, dan mudah habis. Akibatnya, proudk ini biasanya memerlukan pengendalian mutu, kredibilitas pemasok, dan kemampuan penyesuaian yang lebih tinggi. Contoh, salon kecantikan.
Ø  Klasifikasi barang konsumen.
Begitu banyak jenis produk yang dibeli konsumen dapat diklasifikasikan berdasarkan kebiasaan belanja. Kita dapat membedakan antara;
·   Barang sehari-hari (convenience goods), dibeli pelanggan dnegan cepat dengan upaya yang sangat sedikit. (Sabun, koran, pasta gigi dll)
·   Barang toko (shopping goods) adalah barang yang biasanya dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam proses pembeliannya. (Perabotan, pakaian dll)
·   Barang khusus (specialty goods) mempunyai ciri-ciri atau identifikasi merek yang unik sehingga banyak pembeli bersedia melakukan upaya pembelian. (Mobil, kamera dll)
·   Barang yang tidak dicari (unsought).
D.    CARA MENJALANKAN DAN MENGELOLAH USAHA SEHINGGA BISNIS MAJU DARI SEGI MANAJEMEN
Manajemen usaha atau business management adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, staff dan mengendalikan kegiatan berbagai sumber daya dalam organisasi melalui usaha manusia sistemik, terkoordinasi dan kooperatif untuk mencapai tujuan organisasi.
1.      Manajemen usaha – bisnis adalah beraksi
Ada banyak ungkapan mengenai sukses dalam dunia bisnis. Beraksi, itulah hal wajib bagi para pengusaha. Jika sudah melakukan, meski salah, paling tidak kita tahu dimana letak kesalahannya, dari sinilah kemudian pengusaha itu disebut sebagai manusia pembelajar. Belajar dari pengalaman, belajar dari kehidupan.
2.       Manajemen usaha – langkah sukses
Ada 4 hal atau langkah-langkah yangt harus ditempuh bagi calon pengusaha dalam mencapai puncak sukses menurut William A. Ward, yaitu : perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan yang terakhir adalah pantang menyerah.
3.        Manajemen usaha – langkah aksi
Hal-hal yang perlu di manage dalam usaha adalah :
Perkembangan zaman, rencana keuangan, dewan penasihat, keseimbangan dan perluas jaringan.
4.       Manajemen usaha untuk administrasi
Manajemen usaha administratif dapat didefinisikan sebagai fungsi memanfaatkan dan mengelola semua sumber daya yang tersedia dalam organisasi.
Suatu hal yang tertulis berisikan misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian strategi dan peluang yang mungkin di raih (pasar). Fungsi dari perencanaan :         


Sebagai pedoman untk mencapai keberhasilan manajemen usaha yang berupa :
          * Maksud usaha
          * Usulan finansial
          * Permintaan dana
          * Cara penggunaan & pembayaran kembali pinjma
a. Sebagai alat untk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar yang berupa :
         * Manajemen usaha
         * Pemasaran
         * Produksi / operasional
         * Keuangan perusahaan
strategi:
·         Berada pertama dipasar dengan produk atau jasa baru
·         Posisikan produk dan jasa baru tersebut pada relung pasar ( niche market ) yang tidak terlayani
·         Fokuskan barang dan jasa pada relung yang kecil tetapi bisa bertahan
·         Mengubah karakteristik produk, pasar atau industri
Atau strategi lainnya :
·                     Pertahanan Bersaing Mencoba untuk produk yang menjadi “Andalan Utama Yang Baru” dan tidak berkonsentrasi  pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada Mengambil langkah positif dan proaktif untuk menguasai manajer kunci ahli teknik profesional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan keberhasilan perusahaan.
Perencanaan Usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dab kemampuan serta keterampilan pengelolaannya. Perencanaan usaha mempunyai dua fungsi penting, yaitu :
1.      Sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha, dan
2.      Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.
Perencanaan bisnis memuat sejumlah topic, yang meliputi :
·         Ringkasan eksekutif
·         Pernyataan misi
·         Lingkungan Usaha
·         Perencanaan pemasaran
·         Tim Manajemen
·         Data financial
·         Aspek-aspek legal
·         Jaminan Asuransi
·         Orang-orang penting, dll
  

BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Manajemen kewirausahaan semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis. Strategi kewirausahaan Kesesuaian kemampuan internal dan aktivitas perusahaan dengan lingkungan eksternal. Pada inti dari merek-merek yang besar, ada produk yang besar. Produk merupakan unsur kunci dalam tawaran pemasaran. Pemimpin pasar umumnya menawarkan produk dan jasa yang bermutu superior. Daur hidup produk adalah perjalanan penjualan dari suatu produk dalam masa hidupnya.      Menetapkan strategi produk Pada inti dari merek-merek yang besar, ada produk yang besar.

B.     SARAN
-          Untuk memulai suatu usaha harus lah memiliki perencanaan yang matang
-          Salah satu strategi untuk memepertahankan suatu usaha harus memiliki sikap yang jujur, dan memiliki jiwa pekerja keras.














DAFTAR PUSTAKA

















LAMPIRAN

1.      Pertanyaan kelompok 1 (Andi Nurul Hilal)
ΓΌ  Mengubah karakteristik pasar….?
Jawab : Mungkin kita harus tahu terlebih dahulu apa itu karakteristik , Karakteristik arti dari karakter yaitu sifat, perilaku jadi mengubah karakteristik pasar adalah kita mengubah model produk yang sudah ada di pasar contohnya produk pembuatan sandal yang dapat kita kembangkan dengan menambahkan batik pada sandal itu sehingga berbeda dengan produk yang lain. (Menjawab : Indah Rahmadana)
2.      Pertanyaan dari kelompok 2 (Ahmad Nur Imam)
ΓΌ  Bagaimana cara pengaturan harga di desa/ di daerah pedalaman….?
Jawab : Mungkin di sini kita bisa melihat biaya transportasi barang tersebut sampai bisa ke daerah itu, contohnya : harga semen yang ada di daerah Papua dan di Daerah Makassar, kalau di daerah Papua harga semen bisa sampai Rp. 75.000 sedangkan di daerah Makassar hanya mencapai Rp. 33.000, di sini kita bisa melihat harga yang begitu signifikan karena biaya yang di keluarkan cukup banyak untuk bisa sampai ke daerah tersebut.
 (Menjawab : St. adianingsih fitrawati)
3.      Pertanyaan dari kelompok 3 (Melissa Telaumbanua)
ΓΌ  Apa yang di maksud dengan harga di atas harga pasar….?
Jawab : harga di atas harga pasar maksudnya adalah di mana harga dipasar cuma sekitar beberapa puluh ribu tapi ada piha-pihak tertentu yang menaikkan harganya 2 kali lipat dari harga aslinya, contohnya harga semen yang seharusnya cuman sekitar Rp. 30,000 bisa di jual sampai Rp. 75,000. (Menjawab : St. adyaningsih fitrawati)





4.      Pertanyaan dari kelompok 4 (Muh. Ashar)
ΓΌ  Apakah yang di maksud dengan  langkah sukses dan langkah aksi….?
Jawab : Sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu sukses dan apa itu aksi. Sukses artinya berhasil dalam bidang yang di jalani dan aksi itu adalah tindakan apa yang akan di lakukan ke depannya, jadi dapat di simpulkan bahwa ketika kita melakukan suatu tindakan maka kita bisa meraih sukses pada bidang yang sedang di jalankan.
   (menjawab : Desi enggar prastiwi)
5.      Pertanyaan dari kelompok 5 (Fadhal Muhammad)
ΓΌ  Apa yang di maksud dengan modifikasi strategi….?
Jawab : Modifikasi strategi adalah mengubah strategi yang di gunakan jangan cuman hanya pada 1 titik saja, misalnya : seorang wirausaha dapat mempromosikan produknya melalui sistem online contohnya lewat Facebook, Twitter, blog, dan lain sebagainya bukan hanya terfokus pada penjualan di pasar saja. (menjawab : Nurul Fahmi)

6.      Pertanyaan dari kelompok 7 ( Evi Nur syafitri)
ΓΌ Solusi untuk meyakinkan konsumen….?
     Jawab :  Mungkin para wirausaha dapat mempertahankan sifat dan perilaku seperti :
-          Bersifat jujur
-          Bertanggung jawab
-          Menepati janji
-          Mengejar prestasi
-          Disiplin
-          Taat hokum
-          Suka menolong, dan
-          Menghormati dan berkomitmen. (Menjawab : Nurul Fahmi)



7.   Pertanyaan dari kelompok VIII (Serli Angraeni)
ΓΌ  Tahapan Siklus hidup produk….?
Jawab : Daur hidup produk adalah perjalanan penjualan dari suatu produk dalam masa hidupnya. Siklus hidup produk merupakan suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk.
Daur kehidupan produk dapat dibagi ke dalam empat tahap utama, yaitu :
-            Pengenalan
-           Pertumbuhan
-             Kedewasaan
-             Tahap penurunan  (Menjawab  : Fatkur Rahim)







4.      Bagaimana cara menjalankan dan mengelolah usaha….?

If you enjoyed this post Subscribe to our feed